Bandung (ANTARA News) - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) bersama Pertamina akan menyiapkan “SPBU” keliling untuk membantu para pemudik yang kemungkinan kehabisan bahan bakar di tengah kemacetan lalu lintas.

Hal itu disampaikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rikwanto disela acara “Berbagi Berkah & Damai di Bulan Ramadhan” yang diselenggarakan FIFGroup di Bandung, Jawa Barat, Kamis.

Menurut Rikwanto, Polri dan Pertamina sudah menyiapkan skenario untuk menjajakan bahan bakar minyak guna membantu pemudik berkendaraan pribadi maupun angkutan umum yang kendaraannya kehabisan BBM di tengah kemacetan.

Jadi nanti BBM itu dijajakan apakah dengan sepeda motor atau mobil tergantung akses jalannya agar mereka (pemudik) tidak kehabisan bahan bakar ketika terjadi kemacetan, katanya.

Kepolisian juga mengupayakan dan mengimbau kepada pemudik berkendaraan pribadi dan awak angkutan umum untuk tetap menyediakan sebagian ruang jalan untuk akses petugas ketika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Hal itu diperlukan agar pemudik yang membutuhkan bantuan segera, misalnya sakit di jalan dan lain-lain, juga kehabisan bahan bakar, petugas bisa dengan cepat membantunya.

Rikwanto menambahkan bahwa kepolisian juga sudah menyiapkan kemungkinan pengaturan buka tutup untuk jalan tol menuju Brebes dan Pemalang jika berpotensi terjadi kemacetan panjang di jalur itu.

Brigjen Rikwanto berada di Bandung menghadiri acara “Berbagi Berkah & Damai di Bulan Ramadhan” yang diselenggarakan oleh FIFGroup bersama Radio Sonora Bandung.

Dalam kegiatan itu Rikwanto bersama Corporate Communication FIFGroup Arif Reza Pahlepi berbuka bersama dengan anak yatim piatu, membagikan takjil dan santunan, yang disaksikan dan dihadiri sejumlah pejabat Pemprov Jabar.

Pewarta: Suryanto
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017