"Kami targetkan H-7 Idul Fitri 1438 Hijriah sudah tidak ada lubang di jalur-jalur alternatif khususnya yang berstatus milik Kabupaten Sukabumi," kata Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono di Sukabumi, Sabtu.
Adapun jalur alternatif yang sudah hampir rampung pengerjaannya tersebut yakni Jalur Alternatif Cicurug mulai dari Simpang Nurul Anda di Kecamatan Parungkuda-Warung Ceuri-Pasir Jeding-Nangerang hingga Tenjo Ayu di Kecamatan Cicurug.
Perbaikan jalur alternatif yang berada di wilayah utara ini sudah hampir 100 persen tidak ada lubang dan kanan kiri jalan pun sudah di cor antisipasi adanya kendaraan yang terjerembab ke parit atau selokan.
Kemudian, Jalur Alternatif Cibadak yang menghubungkan Karangtengah-Cikolawing-Jelegong-Cibadak pengerjaannya pun sama sudah tinggal tahap finishing. Sehingga pihaknya menargetkan pada H-7 lebaran ini jalur alternatif tersebut sudah bisa dilintasi kendaraan baik umum, pribadi maupun angkutan lebaran.
Walaupun Kabupaten Sukabumi bukan merupakan jalur utama mudik, tetapi selalu menjadi alternatif pemudik dari arah DKI Jakarta dan Bogor, Jabar menuju beberapa daerah seperti Cianjur, Bandung dan sekitar jika terjadi penumpukan kendaraan di jalur Puncak, Bogor.
"Perbaikan jalur alternatif ini sebagai salah satu upaya kami di pemerintahan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan sarana dan prasarana transportasi yang memadai," tambahnya.
Adjo mengatakan pihaknya juga sudah mengintruksikan dinas terkait untuk memasang rambu dan petunjuk arah menuju jalur alternatif sehingga warga dari luar Sukabumi bisa memanfaatkan jalan ini.
Keberadaan kedua jalur alternatif tersebut bisa dikatakan vital khususnya dalam mengurai kemacetan di jalur utama penghubung Sukabumi dengan Bogor dan sekitarnya.
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
