"Ramadhan Fair ini mengajak para pengusaha UKM yang berbisnis perlengkapan Lebaran berupa busana muslim, pakaian batik dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan pengunjung yang datang berbelanja," kata Riany Redjeki selaku Manager Adv & Promotion Mangga Dua Square, di Jakarta, Minggu.
Dalam keterangan pers nya, Rianny menegaskan bahwa pusat perbelanjaan yang ada di Jakarta Utara ini bukan hanya pengusaha bermodalkan kuat saja yang bisa berjualan. "Kami membuka kesempatan usaha seluas-luasnya bagi pengusaha UKM, khususnya di bulan Ramadhan dimana permintaan pasar sangat tinggi," katanya.
Untuk menarik daya beli produk UKM disediakan program belanja berhadiah setiap hari. "Belanja berhadiah motor dan uang tunai setiap hari selama gelaran acara Ramadhan Fair, dengan belanja minimal Rp 50.000 dapat satu kupon dan berlaku kelipatannya," tambah dia.
Program itu berdampak pada peningkatan omset. "Omset meningkat karena ramainya pengunjung selama Ramadhan Fair. Ramai orang berbelanja apalagi ditambah dengan hadiah motor yang diundi setiap hari," kata Sansan, Pemilik gerai Dapoer Batik.
Sementara itu, Koordinator Kuliner Nusantara Yohanes Yulianto Maswidi mengatakan, "Kami menjual aneka makanan untuk berbuka puasa dan beragam kuliner khas Nusantara dengan harga Rp10.000 hingga Rp30.000 per porsi".
Kehadiran beragam kuliner nusantara di pusat perbelanjaan besar di Jakarta merupakan upaya untuk semakin mengenalkan dan mengembangkan kuliner dengan ciri khas Nusantara dari hampir semua daerah di Indonesia. "Agar makanan khas Indonesia tidak tenggelam dan dilupakan," kata Yohanes.
Selama Ramadhan Fair, pengelola menggelar acara Marawis, Ngabuburit Bareng Artis, Grebek Ramadhan, Bagi-Bagi Takjil, Lelang Pakaian Artis, Fashion Show dan Live Music.
Pewarta: Adi Lazuardi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
