Surabaya (ANTARA News) - Arus mudik Lebaran 2017 mulai terlihat di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, seiring dengan berlabuhnya Kapal Motor (KM) Labobar yang mengangkut 4.593 orang, Minggu sore.

Kedatangan penumpang dari atas kapal milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) itu disambut oleh jajaran manajemen PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III.

"Kami sekaligus mengajak para penumpang untuk naik bus gratis yang telah kami sediakan ke tempat tujuan masing-masing," ujar Direktur Utama PT Pelindo III I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra kepada wartawan di sela penyambutan.

Dia mengatakan penyediaan bus gratis bagi penumpang kapal laut ini merupakan wujud dari program Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Hadir untuk Negeri.

"Kami bersinergi dengan perusahaan BUMN lain dalam program mudik gratis ini, yaitu PT Pelni selaku penyedia moda transportasi laut dan PT Damri selaku penyedia moda transportasi darat," katanya.

Secera keseluruhan, dia memaparkan, penyediaan bus mudik gratis bagi penumpang kapal laut yang berlabuh di Tanjung Perak Surabaya, akan melayani sebanyak 126 perjalanan ke berbagai daerah.

"Contohnya ke ada bus yang menuju Madiun, Cepu, Nganjuk, Blitar, Jember dan lain sebagainya. Kami juga siapkan takjil agar mereka bisa berbuka puasa bersama selama perjalanan," ujarnya.

Suhadi, salah seorang penumpang KM Labobar, mengaku senang dengan disediakannya bus gratis yang akan mengantar sampai ke tempat tujuan.

"Saya tadi naik KM Labobar dari Jayapura. Turun Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mau ke Lumajang. Dengan disediakannya bus gratis menuju ke Lumajang ini otomatis saya bisa menghemat biaya," ucapnya.

Sementara itu, dikonfirmasi di lokasi yang sama, Deputi General Manager PT Pelindo III Cabang Tanjung Perak Daru Wicaksono mengatakan, penyediaan bus gratis bagi penumpang kapal di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sudah berlangsung mulai hari Sabtu (17/6).

"Sebenarnya gelombang arus mudik angkutan laut yang turun di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sudah terlihat mulai kemarin, yaitu saat kedatangan kapal penumpang Pelni KM Ciremai," katanya.

Dia memprediksi puncak arus mudik angkutan laut yang berlabuh di Tanjung Perak Surabaya akan terjadi pada tanggal 21 dan 23 Juni 2017.

"Saat itu akan terjadi kedatangan kapal secara bersamaan. Pada tanggal 21 Juni ada dua kapal Pelni, sedangkan pada 23 Juni ada tiga kapal Pelni yang secara bersamaan berlabuh di Tanjung Perak," ujarnya.

Dia memperkirakan jika satu kapal Pelni sedikitnya mengangkut 3.000 penumpang, maka pada tanggal 21 Juni akan terjadi kedatangan sebanyak 6.000 pemudik.

"Sedangkan pada 23 Juni, karena ada tiga kapal, maka diperkirakan akan terjadi kedatangan penumpang sedikitnya 9.000 orang," ucapnya.

(T.KR-SAS/A039)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo/Hanif Nashrullah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017