Jika ditambah dengan unsur-unsur lain diluar kepolisian, petugas yang terlibat operasi ini mencapai sekitar 6.000 orang petugas
Batam (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Kepulauan Riau melibatkan 3.300 orang anggota untuk melakukan pengamanan dan pelayanan kegiatan masyarakat dalam operasi Ramadniya mulai enam hari (H-6) jelang Lebaran Idul Fitri 1438 Hijriyah.

"Mereka akan mengamankan kegiatan masyarakat yang akan mudik dan melaksanakan Hari Raya Idul Fitri. Selain kepolisian, pengamanan juga melibatkan unsur TNI, perhubungan, pemerintah daerah," kata Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigusdin usai gelar pasukan Operasi Ramadniya di Lapangan Engku Putri, Batam, Senin.

Selain itu, ujarnya, pos pelayanan dan pengamanan mudik didirikan di pelabuhan dan bandara yang menjadi pusat arus mudik, seperti di Batam, serta di pusat-pusat perbelanjaan, lokasi wisata dan tempat-tempat ibadah.

"Anggota kami akan memastikan semua kegiatan masyarakat berjalan lancar. Anggota juga akan terus berpatroli mengamankan semua wilayah," kata Sam.

Dengan pengamanan tersebut diharapkan masyarakat bisa beraktivitas dengan aman dan tenang.

"Kami juga mengimbau agar masyarakat melaporkan segala bentuk ancaman yang ada pada wilayah masing-masing agar segera bisa diantisipasi oleh anggota kepolisian," kata dia.

Kepolisian, kata dia, juga terus melakukan operasi antipremanisme untuk mengurangi ancaman kejahatan menjelang Idul Fitri.

"Tim dari Polda dan Polres jajaran terus melakukan operasi. Hasilnya sejumlah orang diduga hendak melakukan kejahatan dengan barang bukti senjata tajam diamankan," kata Sam.

Pewarta: Larno
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017