Salatiga (ANTARA News) - Ruas tol Bawen-Salatiga (17,6 km), yang merupakan bagian dari Tol Semarang - Solo (72,6 km) terpantau masih lancar pada H-3 Lebaran 2017, meski terdapat kenaikan jumlah kendaraan yang melintas.

"Saat ini masih lancar. Gerbang tol yang dioperasikan masih empat untuk jalur A (pintu keluar Salatiga) dan empat untuk jalur B (pintu keluar Bawen)," ujar Kepala Tim Urai Wilayah Bawen-Salatiga Ditlantas Polda Jateng Ipda Eko Heri di Salatiga, Kamis.

Pihaknya terus memantau kondisi lalu lintas sebelum gerbang tol keluar Salatiga, jika terdapat kepadatan kendaraan maka gerbang tol keluar akan ditambah maksimal menjadi enam untuk jalur A dan dua untuk jalur B.

Tim Urai Polda Jateng, ucap dia, akan menggunakan sistem buka tutup untuk pintu masuk di Bawen dan Tingkir, Salatiga jika terdapat antrean di gerbang keluar Salatiga.

"Kalau padat Bawen kami tutup dan Tingkir diberlakukan satu arah sampai habis kemacetannya," kata Eko.

Metode tersebut telah dipersiapkan sebelum gerbang tol Bawen-Salatiga dibuka dan mulai difungsionalkan hari ini karena terdapat peningkatan jumlah kendaraan.

Selain ruas tol Bawen-Salatiga, arus mudik yang melewati Salatiga terpantau masih lancar dan diperkirakan puncaknya terjadi pada Jumat (23/6).

"Saat ini masih lancar, puncaknya diperkirakan besok. Kelancaran arus daripada tahun kemarin lebih lancar tahun ini karena ada tol Bawen-Salatiga," ujar Ketua Regu Posko Terminal Tingkir Salatiga Damsiri.

Didukung ruas tol Bawen-Salatiga, menurut Damsiri, arus jalan utama menjadi cukup lancar karena pemudik dengan tujuan Sragen, Karanggede, Gemolong dapat memanfaatkan tol itu langsung keluar Salatiga.

Pihaknya mengimbau kepada pemudik agar menjaga kondisi kesehatan dan tidak memaksakan kondisi tubuh, saat lelah dianjurkan segera beristirahat.

Ada pun sejak dibuka pada 17 Juni 2017, hingga 22 Juni 2017 (pukul 14.00 WIB), sebanyak 54.400 kendaraan keluar dari gerbang tol Salatiga dan sebanyak 17.617 kendaraan keluar daei gerbang tol Bawen.

Pewarta: Dyah Dwi A
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017