Jakarta (ANTARA News) - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Indonesia Prof Dr H Hamzah Zoelva SH mengajak umat muslim Indonesia untuk berhenti saling menghujat dan membenci dan saling sumpah serapah yang dapat membahayakan persaudaraan.

Hal itu disampaikan saat menyampaikan khotbah Idul Fitri1468 Hijriah, di Mesjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta, Minggu pagi.

Kaum muslim Indonesia mengikuti sholat Idul Fitri di Mesjid Sunda Kelapa, di daerah Menteng, itu datang dari berbagai daerah di wilayah Jakarta.

Dalam kutbah Idul Fitri-nya, hakim konstitusi yang populer itu mengingatkan umat Islam memulai dan menunjukkan Islam adalah agama penuh rahmat bagi seluruh alam, agama yang memberikan sumbangsih paling besar dalam pembangunan kejayaan Indonesia dengan budaya adi luhur.

Pada kesempatan itu, dosen Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin itu mengatakan bangsa Indonesia memiliki tradisi Idul Fitri yang sangat luar biasa bagusnya, yang berbeda dengan tradisi di negeri muslim lain.

Tradisi saling mengunjungi, saling memaafkan serta saling menyapa antara sesama warga bangsa adalah tradisi yang dapat mempererat dan memperkuat persaudaraan dan kebersamaan. Tradisi seperti ini terekam oleh para pendiri bangsa dan menjadikan sebagai salah satu dasar falsafah dalam berbagsa dan bernegara.

Doktor Ilmu Hukum Tata Negara juga mengingatkan hendaknya momentum Idul Fitri untuk mempererat hubungan persaudaraan diantara kita sebagai warga bangsa terlebih sesama muslim dan memperbaiki hubungan dengan sesama.

Dia katakan, perlu disadari bangsa Indonesia memiliki nilai-nilai agung yang disepakati bersama, "Sesungguhnya nilai ini lebih mudah dijalani jika kita menjalani ajaran Islam yang sebenarnya," kata dia.

Pada akhir khotbah, dia bilang Idul Fitri harus membawa berkah bagi bangsa Indonesia karena dalam suasana Idul Fitri itu semangat kebersamaan dan persaudaraan di pupuk dan dibangun kembali.

Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017