... ini tahun pertama saya dan keluarga saya, kami yatim piatu betulan...
Semarang (ANTARA News) - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengungkapkan, perayaan Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

"Ini Lebaran yang beda karena ini tahun pertama saya dan keluarga saya, kami yatim piatu betulan," kata dia, saat dihubungi melalui telepon dari Semarang, Minggu.

Dia mengatakan, pada lebaran-lebaran tahun sebelumnya selalu ada orang tua yang menunggu di rumah usai shalat Idul Fitri.

"Dulu pastilah masih ke bapak dan ibu karena ada orangtua, sekarang rasa-rasanya saya yang menjadi orangtua, orangtuanya warga Jawa Tengah," ujarnya.

S Parmudji (88), ayahanda Pranowo meninggal dunia di RS Dr Sardjito, Yogyakarta, Senin (3/4) pukul 09.15 WIB, sedangkan ibundanya yakni Sri Suparni (75) juga telah meninggal dunia pada 28 Maret 2015.

Kedua orangtuanya itu dimakamkan di TPU Kutoarjo, Kabupaten Purworejo.

Pada lebaran tahun ini, Pranowo bersama istri dan anak semata wayangnya serta keluarga besarnya melaksanakan sholat Idul Fitri, di Lapangan Bener, Desa Tawangmangu, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.

"Hari Lebaran kedua, saya ke Kutoarjo untuk bertemu masyarakat disana sekaligus berdoa di makam orangtua saya, sedangkan hari ketiga (Selasa, 27/6) saya akan ke Purbalingga, ke makam mertua," katanya.

Pewarta: Wisnu Adhi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017