Serang (ANTARA News) - Badan Search and Rescue Nasional Provinsi Banten menyiagakan pengamanan wisata pantai untuk memberikan pertolongan pengunjung wisatawan yang mengalami kecelakaan laut.

"Kami akan bergerak cepat melakukan evakuasi maupun pertolongan jika pengunjung mengalami kecelakaan laut," kata Kepala Pos SAR Banten Hairoe Amir di Serang, Rabu.

Saat ini, Basarnas telah menyiapkan peralatan evakuasi untuk melakukan pertolongan jika wisatawan yang berenang di kawasan pantai bagian barat dan selatan Provinsi Banten.

Peralatan evakuasi itu, antara lain sea rider dan jet ski guna mempercepat melakukan tindakan evakuasi agar kecelakaan laut tidak menimbulkan korban jiwa.

Selama ini, sejumlah objek wisata di pesisir pantai kawasan Anyer, Carita, Tanjung Lesung,Pulorida sampai Ujung Kulon dipadati wisatawan untuk mengisi liburan lebaran.

Mereka pengunjung wisatawan pantai Banten dari berbagai daerah di wilayah Provinsi Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat.

Kebanyakan pengunjung wisata pantai itu bersama rombongan dan anggota keluarga karena terlihat kendaraan pribadi dan bus pariwisata.

"Kami akan bekerja keras agar pengunjung wisata yang berenang di pantai bagian barat dan selatan Banten tidak mengalami kecelakaan laut," katanya.

Menurut dia, pihaknya akan mengoptimalkan jet ski dan sea rider untuk memantau sekitar kawasan Pantai Anyer dan Carita karena banyak objek wisata yang dipadati pengunjung.

Pengamanan pantai juga melibatkan Polairud, relawan Balawista dan pengelola objek wisata.

Selain itu juga petugas pengamanan pantai akan melakukan patroli di sekitar kawasan wisata pantai.

Basarnas juga akan dibantu tim khusus dari satu tim SAR pusat dengan anggota sebanyak 10 orang.

"Kami mengimbau pengunjung wisata yang berenang di pantai agar waspada dan mematui imbauan petugas guna mencegah kecelakaan laut," katanya.

Sementara itu, Koordinator Balawista Pantai Sawarna Kabupaten Lebak mengatakan pihaknya saat ini tengah melakukan pencarian korban tenggelam di Pantai Pulau Manuk.

Korban tenggelam itu diketahui bernama Heri (20) warga Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak dan hingga malam ini jasadnya belum ditemukan.

Sedangkan, Sifa (12) warga Kabupaten Cirebon, Jawa Barat yang tenggelam dua hari lalu di Pantai Panggarangan sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

"Kami terus bekerja keras dengan melakukan imbauan-imbauan agar wisatawan tidak melakukan aktivitas berenang di pesisir pantai selatan karena bisa menimbulkan korban jiwa," katanya.

(U.KR-MSR/B015)

Pewarta: Mansyur
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017