Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perhubungan mengimbau pengguna jalan pada arus balik Lebaran ini menggunakan tempat istirahat (rest area) seperlunya, yakni sekitar 30 menit hingga satu jam saja, guna mengindari antrean hingga ke badan jalan yang menyebabkan kemacetan.

Imbauan itu disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo pada Jumat setelah sempat memantau pergerakan lalu lintas untuk arus balik di Posko Terpadu Nasional Angkutan Lebaran 2017.

"Masyarakat yang sudah di dalam rest area, gunakanlah seperlunya, satu jam sudah lebih dari cukup, sedangkan bagi masyarakat yang belum masuk rest area tolong perhatikan jangan sampai mengantre tapi menghalangi jalan," kata Sugihardjo atau Jojo melalui keterangan tertulis Jumat di Jakarta, Sabtu.

Ia mengatakan pengaturan waktu istirahat di rest area berkisar antara 30 menit hingga satu jam agar pemudik dapat istirahat secara bergantian.

Berdasarkan hasil pantauan dari posko, pergerakan lalu lintas untuk arus balik dari tol Cikampek, tol Cipularang dan tol Merak, serta Nagreg relatif lancar. Kemacetan justru terjadi sebelum tol Cikampek.

Posisi data pada pukul 11.50 WIB memperlihatkan kemacetan terjadi sebelum tol Cikampek, tepatnya di rest area KM 103 tol Cipali.

"Antrean ke belakang itu sampai KM 115, jadi kira-kira panjang antreannya sekitar 12 km, demikian pula di rest area KM 130. Antrean ke belakang itu sampai KM 145, jadi kira-kira panjang antreannya sekitar 15km," papar Jojo.

Menurut dia, potret lalu lintas di jalan ini dapat menjadi perhatian semua pihak. Pada dasarnya infrastruktur rest area termasuk jalan dinilai cukup memadai untuk kondisi normal, namun tidak didesain untuk mampu menampung beban pada kondisi puncak seperti saat arus balik.

Waktu yang dianjurkan bagi pengendara mobil beristirahat minimal setengah jam setiap 4 jam perjalanan, dengan berkendara paling lama 8 jam sehari. Jika lebih dari itu diperlukan pengemudi pengganti.

Sementara itu untuk motor, maksimal setiap dua jam harus beristirahat, bahkan sebelum pengendara merasa letih.

Sebagai informasi, berdasarkan data dari Dinas Perhubungan Jawa Barat pada pukul 16.00-17.00 WIB, situasi arus lalu lintas di pintu masuk dan pintu keluar Gerbang Tol Cileunyi dan Gerbang Tol Pasteur terpantau normal.

Di pintu masuk Gerbang Tol Cileunyi, terdapat 5 gardu tol yang dibuka dengan 2.035 kendaraan per jam dan rata-rata 33 kendaraan per menit.

Sementara itu di pintu keluar Gerbang Tol Cileunyi, terdapat 8 gardu tol yang dibuka dengan 1.266 kendaraan per jam dan rata-rata 21 kendaraan per menit.

Di pintu masuk Gerbang Tol Pasteur, terdapat 5 gardu tol yang dibuka dengan 2.784 kendaraan per jam dan rata-rata 46 kendaraan per menit, sedangkan di pintu keluar Gerbang Tol Pasteur terdapat 8 gardu tol yang dibuka dengan 1.541 kendaraan per jam dan rata-rata 25 kendaraan per menit.

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017