Itu layanan yang kita berikan lalu kebutuhan makan, kebutuhan mandi kita siapkan lah
Jakarta (ANTARA) - Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat Ngapuli Parangin Angin mengatakan selama bulan puasa Gelanggang Olahraga (GOR) Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat akan menjadi tempat penampungan sementara bagi para penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).

"Sesuai arahan Pak Gubernur, Pak Walkot dan Kepala Dinas Sosial DKI, untuk Jakarta Pusat, penampungan dari kegiatan  penjangkauan (PMKS) oleh teman-teman Satpol PP dan kepolisian ditampung di GOR Kecamatan Tanah Abang. Penggunaannya " kata Ngapuli saat dihubungi, di Jakarta, Senin.

Masa penjangkauan PMKS di Jakarta Pusat akan diintensifkan selama bulan suci Ramadhan 1441 H karena maraknya PMKS yang mengharapkan bantuan dari masyarakat.

Untuk di kawasan Tanah Abang selama dua kali penjaringan PMKS, hampir sebanyak 80 orang PMKS telah terjaring dalam razia yang dilakukan oleh Satpol PP dan pihak Kepolisian Jakarta Pusat.

Baca juga: Pemkot Jakarta Pusat pulangkan 25 tunawisma terjaring di Tanah Abang

Selama GOR Karet Tengsin digunakan sebagai penampungan sementara, Sudin Sosial Jakarta Pusat menyiapkan makanan serta fasilitas kesehatan bagi para PMKS yang terjaring.

"Besok begitu masuk kita tempat thermal gun. Cek suhu lalu kita hadirkan tim medis dari Puskesmas setempat, mereka periksa kesehatan masing-masing individu di GOR. Itu layanan yang kita berikan lalu kebutuhan makan, kebutuhan mandi kita siapkan lah," kata Ngapuli.

Lebih lanjut, Ngapuli mengatakan saat ini ada sembilan orang yang masih bertahan di GOR Karet Tengsin dan difasilitasi oleh Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat.

Baca juga: Pemkot Jakpus tampung 55 tunawisma Tanah Abang di GOR Karet Tengsin

Salah satu di antaranya dirujuk ke Panti Sosial Perempuan dan Anak karena tidak memiliki keluarga di Jakarta.

"Ini kita rujuk langsung biar lebih baik di sana karena ibu-ibu dan di sana lebih nyaman lebih baik pelayanannya," kata Ngapuli.

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020