"Kita tegaskan sikap kita masih sama dan hal ini untuk mengantisipasi meluasnya pandemi COVID-19," kata dia di Padang, Senin.
Ia mengatakan saat ini personel Polri, TNI serta instansi terkait terus melakukan pemeriksaan di wilayah perbatasan baik di perbatasan provinsi maupun kota dan kabupaten.
Baca juga: Polda Sumbar putar balikkan 1.982 kendaraan selama PSBB
Baca juga: Polda Sumbar salurkan bantuan melalui Bhabinkamtibmas dan Babinsa
"Kita tidak ingin warga yang dari zona merah pergi ke luar daerah. Ini dapat menyebarkan virus sehingga pemeriksaan di perbatasan terus dilakukan," kata dia.
Sebelumnya sejak 24 April hingga 17 Mei 2020 sebanyak 2.734 kendaraan yang ingin masuk Sumbar diminta untuk putar balik.
Selain itu 41.430 kendaraan juga diminta putar balik di perbatasan kota dan kabupaten di daerah itu.
Kemudian sejak 24 April hingga 17 Mei 2020 petugas telah mengeluarkan 130 tilang dan 908 surat teguran
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan personel yang bertugas di perbatasan saat ini terdiri dari dua operasi yakni Operasi Aman Nusa II dam Operasi Ketupat Singgalang 2020.
"Kita terus bertugas melakukan pemeriksaan dan meminta kendaraan dari luar Sumbar untuk tidak masuk. Kita juga imbau para perantau agar tidak mudik pada tahun ini untuk meminimalkan penyebaran virus," kata dia.
Baca juga: Polisi tindaklanjuti dugaan pencemaran nama baik Ketua KPU Sumbar
Baca juga: Satu personel Polresta Padang positif COVID-19 setelah tes swab
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020