Madrid (ANTARA News) - Real Madrid berada di ujung tanduk, setelah dipukul Olympique Lyon 1-0 pada babak 16 besar Liga Champion.

Impian Madrid untuk meraih gelar kesepuluh dalam kejuaraan tingkat Eropa di Bernabeu hampir terkubur, sebagaimana dikutip dari Reuters.

"Mimpi Madrid dalam bahaya," tulis harian olahraga Marca Rabu, sebagaimana dikutip Reuters. Gol spektakuler Jean Makoun memberi kemenangan bagi Lyon pada leg pertama.

"Madrid kembali dari Lyon tanpa menunjukkan diri sebagai pesaing dalam perebutan gelar," kata AS.

Senjata andalan Real, Cristiano Ronaldo, Kaka dan pemain penganti Karim Benzema gagal memanfaatkan peluang. Media Spanyol mengkritik keputusan pelatih Manuel Pellegrini yang memainkan pemain Mali yang jarang diturunkan Mahamadou Diarra sebagai gelandang bertahan kedua.

Kaka menjadi figur yang paling mengecewakan malam itu. "Kaka masih gagal. Bintang Brasil itu membuang kesempatan untuk membuktikan diri," kata surat kabar El Pais.

Defisit 1 gol tak membuat mimpi Madrid berakhir, tim bertabur pemain berbakat itu memiliki keyakinan bahwa mereka membalikkan keadaan pada 10 Maret mendatang.

Setelah lima musim berturut-turut tersisih pada putaran pertama, direktur Madrid Jorge Valdano mulai khawatir.

"Malam yang buruk. Permainan kami naik turun dan kami tidak menjadi diri kami sendiri," kata direktur berkebangsaan Argentina itu kepada televisi pemerintah Spanyol.

"Kami meninggalkan kesan yang buruk bagi tim kami. Begitu kembali ke Bernabeu kami harus berkonsentrasi penuh dan tidak akan membuat satu kesalahan pun," kata Valdano.

Madrid tidak akan diperkuat Marcelo dan Xabi Alonso pada pertandingan leg kedua.(ENY/A024)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010