Jakarta (ANTARA) - Tim angkat besi Indonesia tidak akan mudik Lebaran dan tetap latihan di Pelatnas Kwini, Jakarta, untuk persiapan menghadai berbagai kejuaraan tahun ini.

Manajer Tim Angkat Besi Indonesia Pura Darmawan mengatakan para lifter juga tidak akan mendapatkan jatah libur karena harus menjaga kondisi untuk mempersiapkan diri menghadapi kejuaraan selama 2021, termasuk Olimpiade Tokyo dan SEA Games Vietnam.

“Lebaran tidak ada atlet yang pulang, aturannya memang seperti itu karena kami memang banyak persiapan (kejuaraan),” ungkap Pura saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

“Intinya kami tidak mau terputus dan juga harus menjaga kondisi anak-anak karena kami tahu kalau pulang ke rumah berisiko, baik dari sisi latihan maupun berat badan,” kata dia.

Baca juga: PABSI tegaskan keputusan atlet ke Olimpiade ada di tangan federasi

Pura menuturkan Lebaran tahun sebelumnya pun para atlet tidak dipulangkan karena mempertimbangkan situasi pandemi COVID-19.

Para atlet, lanjut dia, akan diperkenankan pulang beberapa hari jika situasi sudah memungkinkan atau saat agenda kejuaraan mulai melonggar.

Tim angkat besi Indonesia baru saja mengikuti Kejuaraan Asia 2021 di Tashkent, Uzbekistan, 18-25 April, sebagai upaya menambah perwakilan atlet ke Olimpiade 2020 Tokyo.

Pada kejuaraan yang masuk perhitungan poin Olimpiade itu, Indonesia meraih dua medali perunggu lewat lifter muda Windy Cantika Aisah (49 kg) dan Rahmat Erwin Abdullah (73 kg).

Tim angkat besi Indonesia dijadwalkan turun pada Kejuaraan Dunia Junior yang akan kembali digelar di Tashkent, Uzbekistan, 23-31 Mei mendatang.

Baca juga: Lifter Indonesia siap rebut tiket tambahan Olimpiade di Uzbekistan

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021