Kita tetap akan mendukung apapun yang dilakukan oleh pemerintah, terutama garda depannya di kepolisianJakarta (ANTARA) - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mendukung penyekatan jalan tol selama kebijakan pelarangan mudik tahun ini yang dimulai 6 Mei sampai dengan 17 Mei 2021.
"Pasti kita dukung dan kita juga mendukung terkait penyekatan-penyekatan yang ada di ruas jalan tol," ujar Plh. Anggota BPJT Unsur Kementerian PUPR Mahbullah Nurdin di Cibitung, Jawa Barat pada Selasa.
BPJT, lanjut dia, mendukung sepenuhnya mengingat penyekatan jalan tol selama larangan mudik 2021 berada di bawah kendali kepolisian.
"Kita tetap akan mendukung apapun yang dilakukan oleh pemerintah, terutama garda depannya di kepolisian," kata Nurdin.
Polri siap menggelar Operasi Ketupat 2021 yang mulai dilaksanakan dari tanggal 6 hingga 17 Mei, guna menciptakan suasana kondusif, aman dan tertib pada Ramadhan hingga Idul Fitri 1442 Hijriah di masa pandemi COVID-19.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan menyebutkan dalam Operasi Ketupat ini Polri melalui Korlantas Polri menyiapkan 333 titik penyekatan untuk mengantisipasi mudik lebaran.
Ia menjelaskan 333 titik penyekatan itu merupakan titik-titik "check point" yang disiapkan oleh aparat kepolisian yang tersebar di beberapa perbatasan provinsi dan perbatasan kabupaten.
Ramadhan juga menyampaikan, sebelum Operasi Ketupat dilaksanakan, Polri telah melaksanakan Operasi Keselamatan 2021 yang digelar dari tanggal 12 sampai 25 April 2021. Operasi Keselamatan ini berfokus pada sosialisasi larangan mudik kepada masyarakat guna memutus mata rantai penularan COVID-19 di Tanah Air.
Baca juga: Kementerian PUPR sebut rencana Tol JORR 3 masih tahap kajian
Baca juga: Jasa Marga prediksi 138.508 kendaraan tinggalkan Jabodetabek besok
Baca juga: Jasa Marga catat penurunan lalu lintas jelang pelarangan mudik
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021