"Kita mendapat laporan melalui telefon, dua jamaah kita sedang dalam perawatan di Mekah," kata Sekretaris Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Hang Nadim Batam Erizal Abdullah di Batam, Jumat.
Laporan itu, diterima dari seorang petugas kloter Embarkasi Hang Nadim yang berada di tanah suci, Ia mengatakan dua calhaj yang sedang sakit di Mekah tergabung dari keloter awal, dari Provinsi Jambi.
Namun, ia menyatakan belum mengetahui identitas lengkap calhaj yang sedang sakit di tanah suci. "Datanya belum terlihat di sistem komputerisasi haji terpadu, jadi saya belum bisa bicara banyak," kata dia.
Kepala Bidang Dokumen PPIH Embarkasi Hang Nadim Batam Syahbudi mengatakan belum menerima data nama-nama dan keterangan sakit calhaj di Mekah. "Kita sudah cari datanya, tapi tidak ada," kata dia.
Sementara itu, pemberangkatan calon jamaah haji kelompok terbang 15 Kota Pekanbaru dan Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, berangkat tepat waktu, Jumat, pukul 10.00 WIB.
Seorang calhaj Kota Pekanbaru Yenni Erwin binti Buchari menunda keberangkatan haji karena sakit. Namun, ia memastikan seorang haji asal Provinsi Riau meninggal di tanah suci.
Embarkasi Haji Hang Nadim Batam melayani jamaah dari empat provinsi, Kepri, Riau, Jambi dan Kalimantan Barat yang terbagi dalam 22 kelompok terbang pada musim Haji 1430 H. Selain para jemaah, Embarkasi Hang Nadim turut memberangkatkan 22 petugas embarkasi, 22 pembimbing haji dan 66 petugas kesehatan.
Embarkasi Hang Nadim Batam juga melayani pesawat yang mengangkut calon haji dari embarkasi lain seperti Embarkasi Banjarmasin dan Solo, untuk mengisi bahan bakar, sekaligus transit. (*)
Editor: Ricka Oktaviandini
Copyright © ANTARA 2009
