Pretoria (ANTARA News) - Amerika Serikat harus memperkuat lini tengah untuk melawan Aljazair pada pertandingan akhir Grup C, karena mereka harus menang untuk dapat lolos ke putaran berikutnya.

Pelatih AS Bob Bradley tidak akan diperkuat striker yang dihukum Robbie Findley dan kemungkinan memasukkan Edson Buddle di lini menyerang bersama Jozy Altidore, sebagaimana dikutip dari Reuters.

Namun Bradley juga kelihatannya akan memasukkan pemain tengah berbeda untuk memberhasilkan laga ketiga mereka, tentu saja berusaha menghindari kemasukan angka lebih dahulu, yang dapat membuat mereka merasa frustrasi.

Jose Torres menggantikan Ricardo Clark melawan Slovenia tetapi tidak berjalan baik karena Michael Bradley terlalu banyak bertahan dan AS dipecundangi 0-2 setengah main.

Maurice Edu, pemain pengganti amat efektif pada babak kedua, mungkin diturunkan pada awal permainan, duet dengan putera Bradley, Michael.

Edu membawa semangat dengan berada di barisan tengah sehingga laju ke depan lebih dapat diatur, seperti yang diperagakannya ketika menyamakan kedudukan saat melawan Slovenia.

Pelatih Bradley, yang memberi beberapa keterangan tentang kemungkinan susunan timnya, mengindikasikan ia menginginkan adanya serangan agresif, tampil dengan gaya menyerang, seperti yang ditunjukkan mereka pada babak kedua saat berhadapan dengan Slovenia.



Semua positif

"Pada babak kedua ketika kami harus melakukan tekanan, saya merasa kerja tim amat bagus, baik di tengah mau pun ketika melakukan tekanan. Kami menguasai bola dan semua terasa positif," kata Bradley.

"Bila Anda mengatakan sudah siap melawan Aljazair, tetap saja masih belum dapat membayangkan apa yang terjadi. Tim yang banyak pemainnya cedera, kekuatan fisik serta rasa lelah, kemudian mengambil keputusan," katanya.

Pilihan lain bagi Bradley, kemungkinan menurunkan Stuart Holden di sayap kanan, memasang Landon Donovan di kiri dan meminta Clint Dempsey maju ke depan bersama Altidore.

Kendati Dempsey menyatakan gembira berada di lini kiri, sehingga ia dapat memotong ke depan dengan kaki kanannya, ia bisa saja lebih efektif sebagai striker kedua dan umpan dari Holden dapat menjadi amat krusial bagi lawan karena serangan dua striker itu.

Aljazair menunjukkan, kekalahan 0-1 mereka atas Slovenia serta hasil tanpa gol melawan Inggris, menandakan mereka mampu bertahan dan balik mengancam lawan setelah turun minum.

"Itu malah menunjukkan ketika Anda memiliki pemain berbakat dan menyerang seperti Inggris, ketika Anda melawan tim yang terorganisasi dengan baik, dengan beberapa orang mengincar bola, untuk mencetak gol tetap saja sulit," kata Bradley.

Kapten Aljazair Antar Yahia mengatakan, timnya membutuhkan permainan seperti ketika melawan Inggris bila mereka ingin mengalahkan Amerika sehingga dapat maju ke putaran berikutnya.

"Melawan Inggris, kami membuktikan dapat bertahan bahkan memiliki kesempatan untuk memenanginya. Kami menunjukkan sisi terbaik dari tim kami dan kami berhak maju ke putaran enam belas besar," katanya.
(A008/A024)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010