Padang (ANTARA News) - Sebuah kapal motor kayu pengangkut bahan bakar minyak (BBM) jenis solar terbakar di dekat dermaga Pelabuhan Bungus Teluk, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

"Kapal motor mengangkut bahan bakar jenis solar sekitar 90 ton, untuk mengisi bahan bakar kapal di tengah laut,"kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Budi Erwanto, di Padang, Rabu.

Menurut dia, kejadian terbakarnya kapal pengangkut bahan bakar minyak jenis solar tersebut sekira pukul 10.15 WIB.

"Penyebab kapal bermuatan bahan bakar terbakar diduga kerusakan pada mesin sehingga menimbulkan percikan api," katanya.

Dia mengemukakan, percikan api diduga mengenai tempat penyimpanan BBM yang berbahan plastik, memicu ledakan hebat yang terdengar hingga radius 2 km, sementara drum BBM terlontar ke udara.

"Untung saja tidak mengenai sebuah kapal lagi bersandar yang berada tidak jauh dari kapal mengangkut bahan bakar tersebut," katanya.

Dia mengatakan, kapal tersebut rencananya mau melakukan pengisian bahan bakar pada kapal nelayan penangkap ikan yang berada di tengah laut.

"Keterangan masyarakat kapal tersebut sering melakukan pengisian bahan bakar baik untuk kapal nelayan, maupun kapal motor yang pergi kepulau yang ada," katanya.

Tiga unit mobil pemadam kebakaran Damkar Padang, lanjut Budi Erwan, datang untuk memadamkan api yang sudah membesar membakar kapal tersebut.

"Api dapat dipadamkan oleh petugas sekitar tiga jam," kata Budi Erwanto.

Menurutnya, kapal motor pengisian bahan bakar tersebut tidak ada nomor lambung, serta belum diberi nama oleh pemilik kapal.

"Kita belum mengetahui indentitas dari kapten serta tiga orang anak buah kapal (ABK) pengangkut bahan bakar minyak jenis solar tersebut.

Dia menambahkan, kita belum mengetahui siapa pemilik kapal motor pengisian bahan bakar yang terbakar tersebut.

"Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, namun kerugian materi dialami pemilik kapal sekitar puluhan juta rupiah,"katanya
(T.ANT-031/P003)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010