Tim empat kali juara dunia itu menikmati penguasaan bola lebih banyak dan kesempatan mencetak gol yang lebih baik, namun harus puas dengan satu poin di depan penonton Windsor Park yang bersemangat.
Hasil tersebut membuat Italia berada di puncak Grup C dengan tujuh poin dari tiga pertandingan, hanya satu poin di atas Estonia, yang mengalahkan Serbia 3-1 di Beograd . Irlandia Utara mengumpulkan empat poin dari dua pertandingan.
Itu merupakan pertandingan tandang yang mengecewakan bagi Italia, yang mendominasi pada sebagian besar pertandingan tetapi tidak mampu membobol gawang yang akan membawa mereka unggul empat poin di puncak klasemen grup.
Bos Irlandia Utara, Nigel Worthington memuji permainan luar biasa timnya tetapi mengakui mereka seharusnya bisa bermain lebih baik.
"Ini pertandingan yang sangat berat. Kami tahu Italia akan menguasai bola, tetapi kami memperoleh poin yang hebat dalam pertandingan tersebut tanpa bermain sebaik yang kami bisa," kata Worthington kepada Sky Sports.
"Para pemain semuanya kecewa di ruang ganti dan itu bagus. Saya harus katakan bahwa keadaan tim pada malam ini, dan keberanian mereka, sungguh luar biasa. Mereka tetap pada tugas mereka dan solid serta ulet," katanya.
"Tanpa memilih siapa pun, saya kira permainan rata-rata dari tim luar biasa," kata Worthington.
"Sekarang kami membutuhkan penampilan yang lebih besar di Kepulauan Faroe dan kami akan berusaha jauh lebih profesional dan melakukan itu karena saya ingin mengumpulkan tujuh poin pada Selasa."
Pada babak pertama ,Irlandia Utara menyia-nyiakan peluang untuk memimpin pada menit ke-30, ketika David Healy yang tanpa penjagaan menyorongkan bola yang berasal dari umpan silang Chris Nrunt dari kanan namun terlalu melebar.
Italia juga seharusnya bisa memimpin beberapa saat seesudahnya, ketika tendangan Marco Borriello langsung mengarah pada kiper Irlandia Utara Maik Taylor, yang mampu menepis bola.
Tembakan berikutnya dari Antonio Cassano juga melebar.
Permintaan sah Irlandia Utara untuk mendapat penalti ditolak beberapa saat kemudian ketika Daniele De Rossi tampak menyentuh bola dengan tangannya di area penalti. Namun wasit asal Prancis Tony Chapron tetap bergeming.
Italia mengendalikan permainan setelah pertandingan dimulai lagi tetapi kembali kesulitan untuk menemukan jalan menembus pertahanan Irlandia Utara yang gigih.
Italia, yang membuka langkah pada kualifikasi dengan kemenangan atas Estonia dan Kepulauan Faroe bulan lalu, akan menghadapi Serbia di Genoa pada Selasa.(*)
AFP/F005/A011
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
