London (ANTARA News/AFP) - Pasar-pasar saham utama Eropa ditutup menguat di kisaran sempit pada Senin waktu setempat, dengan investor menunggu untuk petunjuk baru setelah Wall Street mencapai tingkat terbaik sejak Mei pekan lalu, meskipun data pekerjaan Amerika Serikat mengecewakan.

Para dealer mengatakan kenaikan moderat New York pada Jumat menjadi di atas 11.000 poin dan hari positif di Asia membantu saham Eropa bertahan di tengah pandangan Federal Reserve AS akan memperlonggar kebijakan moneter lebih lanjut untuk menjaga perekonomian pada treknya.

Di London, indeks acuan FTSE 100 saham-saham terkemuka meningkat 0,26 persen menjadi 5.672,40 poin. Di Paris, indeks CAC 40 naik tipis 0,14 persen menjadi 3.768,49 poin dan di Frankfurt indeks DAX bertambah 0,28 persen menjadi 6.309,51 poin.

Dealer mengatakan prospek tindakan lebih AS untuk meningkatkan perekonomian mendorong saham Asia maju dengan penutupan Hong Kong di tertinggi dua tahun dua.

Ekonomi AS kehilangan 95.000 pekerjaan pada September karena penurunan tajam pekerjaan pemerintah melebihi kenaikan dalam pekerjaan sektor swasta.

Dealer mengatakan mereka sekarang memperkirakan Fed untuk mengumumkan lebih banyak memompakna uang, termasuk "pelonggaran kuantitatif" -- pembelian obligasi dan aset lainnya -- untuk memulai mendorong ekonomi AS.

"Ini tampaknya tidak peduli berita ekonomi apa yang keluar di AS karena pasar terpaku pada pelonggaran kuantitatif," kata penasihat investasi RBS Morgans, Danny Dreyfus.

Dealer mengatakan pasar telah melihat ke depan untuk pendapatan kuartal ketiga dari perusahaan-perusahaan AS besar minggu ini, termasuk Intel, Google, JPMorgan Chase dan General Electric, untuk memberi mereka petunjuk baru.

Di New York, blue-chip Dow Jones Industrial Average naik marjinal 0,09 persen pada sekitar 1600 GMT sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq naik 0,30 persen.

Perdagangan tenang karena kantor-kantor pemerintah federal dan beberapa bank ditutup untuk libur publik Hari Columbus.

"Minggu ini dimulai dengan relatif tenang namun hal ini akan segera mendapatkan kesibukan karena kalender ekonomi dan pendapatan datang ke dalam fokus mulai Selasa," kata Patrick O`Hare dari Briefing.com.

Dealer mengatakan pertemuan Fed pada November, atau paling lambat pada Desember, mungkin menghasilkan langkah-langkah stimulus segar.

Di tempat lain di Eropa, Amsterdam naik tipis 0,15 persen, Brussels naik 0,47 persen, Milan naik 0,42 persen dan saham Swiss ditutup naik 0,36 persen namun Madrid melawan tren, tergelincir 0,19 persen.

Dalam perdagangan Asia pada Senin sebelumnya, Hong Kong naik 1,15 persen menjadi ditutup di tertinggi sejak Juni 2008 karena Shanghai melonjak 2,49 persen ke tertinggi lima bulan.

Sydney naik 0,35 persen.

Tokyo ditutup untuk libur publik. (A026/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010