New York (ANTARA News/AFP) - Harga minyak turun sedikit pada Senin waktu setempat, setelah dolar Amerika Serikat naik dan perhatian beralih ke kartel produsen minyak OPEC yang menyelenggarakan pertemuan tentang produksi pekan ini.

Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman November, merosot 45 sen menjadi ditutup pada 82,21 dolar per barel.

Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman November turun 31 sen menjadi 83,72 dolar per barel.

"Kami sudah seperti berlari naik dalam beberapa minggu terakhir, pasar mengambil sedikit jeda alami," kata analis Rich Lczyszyn dari Lind-Waldock.

Kenaikan harga minyak yang kuat dalam beberapa pekan terakhir ini mencerminkan dolar bertahap melemah di tengah spekulasi yang berkembang bahwa Federal Reserve akan membeli lebih banyak
aset untuk menopang perekonomian, dengan mencetak lebih banyak uang.

Pada Senin, penurunan dolar berhenti, memberikan kontribusi bagi sedikit penurunan harga minyak.

"Prospek stimulus moneter yang diperbaharui, melalui pembukaan kembali pelonggaran kuantitatif, terus menekan dolar, meningkatkan ekspektasi pasar untuk kenaikan harga minyak masa yang akan datang dan meningkatkan kemungkinan pertumbuhan kuat," kata para analis JPMorgan Chase dalam sebuah catatan.

Harga sudah berkisar antara 70 dan 80 dollar AS per barel untuk tahun lalu -- tingkat yang dianggap wajar oleh sebagian besar anggota kartel OPEC dalam menghadapi suatu ketidakpastian prospek permintaan karena negara-negara sedang berjuang untuk pulih dari penurunan global.

Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC), yang menghasilkan 40 persen dari minyak dunia, telah memiliki tingkat produksi harian resmi 24,84 juta barel sejak Januari 2009.

Tapi negara-negara anggota gagal untuk menerapkan pemotongan yang disepakati dan OPEC sebenarnya meompa keluar 26,83 juta barel per hari pada Agustus, menurut data dari Badan Energi Internasional (IEA), suatu badan yang mewakili negara-negara konsumen minyak. (A026/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010