Sedikitnya 30 rumah yang terletak di pinggir rel kereta ludes terbakar, dan musibah kebakaran ini tidak menimbulkan korban jiwa.
Pelaksana Harian Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Frans Silalahi mengatakan, kebakaran yang membakar pemukiman warga dilaporkan sekitar pukul 11.30 wib.
"Setidaknya 22 mobil Pemadam Kebakaran dari Jakarta Utara dan Jakarta Pusat turut membantu untuk mengatasi kebakaran tersebut," ujar Frans Silalahi di Jakarta, Selasa.
Menurut Frans Silalahi hembusan angin kencang dan lokasi kebakaran yang sulit dijangkau membuat api cepat menyebar.
"Hingga saat ini belum diketahui penyebab kebakaran tersebut. Demikian juga dengan jumlah rumah maupun kerugian atas kejadian itu. Namun sementara yang terdata hingga sekarang hanya 30 rumah ludes terbakar," ujarnya.
Kebakaran di pemukiman sempat mengakibatkan kepanikan warga. Meski demikian, sampai saat ini belum diketemukan korban jiwa.
Maryati (25) warga sekitar menuturkan, kebakaran tiba-tiba terjadi dari rumah salah seorang warga.
"Saya nggak tahu api dari rumah sapa, tiba-tiba api sudah besar dan merembet ke rumah warga lainnya," ujarnya.
Ibu dua anak ini sempat panik, dan langsung mengamankan kedua anaknya beserta barang yang sempat dibawa.
"Angin kencang membuat api cepat merambat. Saya takut rumah terkena kobaran api, hingga menyelamatkan kedua anak dan barang yang sempat dibawa," kata Maryani yang mengaku kobaran api belum sempat membakar rumahnya.(*)
(ANT-009/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
