Padang (ANTARA News) - Tim SAR Pol.Airud Polda Sumbar masih mencari tiga anak buah kapal (ABK) KM Dian Putra yang hilang di Pulau Tarong akibat perahu tabrakan dengan kapal bagan milik nelayan.

"Tiga anak buah kapal hilang Andika Putra (19), Budiman (25) serta Win (40) semuanya warga Sebarang Pembayan, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, masih dalam pencarian," kata Dir.Pol.Airud Polda Sumbar,AKBP. Mukhruzi Rahman, di Padang, Rabu (13/10).

Mukhruzi Rahman, menjelaskan hingga saat ini tim Search And Rescue (SAR) Pol.Airud Polda Sumbar masih terus melakukan pencarian terhadap tiga ABK KM Dian Putra, disekitar terbaliknya perahu tersebut.

"KM Dian Putra terbalik akibat tabrakan dengan kapal bagang nelayan di Pulau Tarong, kawasan Pantai Barat, Kota Padang," katanya.

Sedangkan nahkoda Kapal nelayan merk KM Dian Putra, bernam Yustinus (40) warga Seberang Pembayang, Kecamatan Padang Selatan, selamat ketika kapal terbalik.

"Pemilik KM Dian Putra yang terbalik akibat tabrakan yakni Musrid warga Bungus, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang," katanya.

Tempat terpisah, Yustinus nahkoda Kapal KM Dian Putra, mengatkan berangkat dari Muara padang pada Selasa (12/10) sekitar pukul 04.00 WIB tujuan menangkap ikan di dekat Pulau Torang, Kota padang atau 28 mil kawasan Pantai Barat Kota Padang.

"KM Dian Putra sama-sama berangkat dengan kapal nelayan lainnya dari Muara Padang," katanya.

Menurutnya, sebelum sampai ke Pulau Torang, kami terlebih dahulu mencari umpan yang tidak jauh dari pulau tersebut.

"Setelah mendapatkan umpan, langsung menuju Pulau Torang tujuan untuk menangkap ikan," katanya.

Dia menambahkan, saat bersandar di Pulau Torang, ada sebuah kapal bagan milik nelayan. Tiba-tiba angin kencang disertai ombak besar menghantam kapal yang sedang bersandar.

"Ombak besar, Kapal merk KM Dian Putra bertabrakan dengan kapal bagan milik nelayan sama bersandar," katanya.

Akibat tabrakan tersebut, lanjut Yustinus, kapal merk KM Dian Putra terbalik,namun dapat menyelamatkan diri, sedangka tiga ABK hilang. "Sementara itu kapal bagan milik nelayan setelah tabrakan langsung melarikan diri," katanya.(*)
(ANT-031/r009)






Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010