Ambon (ANTARA News) - Grup band beraliran pop asal Kota Ambon D`Guheba akan mempromosikan sejumlah lagu daerah Maluku dalam "D`Guheba Tour Music" pada 11 hingga 19 November 2010 di enam kota di Belanda.

Keenam kota di Belanda adalah Zwolle, Amsterdam, Utrecht, Oost-souburg, Vaassen, dan Zavenaar, kata gitaris Grup Band D`guheba Nopry Lekahena kepada ANTARA di Ambon, Jumat.

"Selain untuk memperkenalkan grup band kami kepada dunia internasional, pertunjukan ini juga untuk mempromosikan musik Maluku, terutama kepada kalangan masyarakat Indonesia yang tinggal di negeri Belanda," katanya.

Ia mengatakan beberapa lagu pop daerah Maluku yang akan dibawakan kelompok musik yang diawaki Wendy (vokal), Carlo Labobar (gitar), Marcelo Quezon (drum), Delon Imlabla (bas), dan Nopry Lekahena (keyboard) itu telah diaransemen ulang oleh mereka.

"Lagu yang kami tampilkan merupakan tembang-tembang lama yang sudah sangat jarang didengar kalangan masyarakat, namun tidak semuanya diaransemen ulang untuk mengobati rasa rindu masyarakat Maluku di yang tinggal di negeri Belanda dan menumbuhkan rasa cinta Tanah Air dan keinginan untuk pulang ke Indonesia," katanya.

Selain menampilkan lagu-lagu daerah, katanya, grup band ini juga akan menyuguhkan tari tifa dalam pertunjukan musik keliling dari D`guheba di Belanda.

"Koreografer Billy Sahertian yang membantu kami untuk mempelajari tarian ini," katanya.

Gitaris D`guheba Carlo Labobar mengatakan konser di Belanda seharusnya digelar pada 27 Oktober hingga 6 November 2010, namun karenaada demonstrasi dari gerakan separatis Republik Maluku Selatan, maka penampilan grup band ini ditunda.

"Demi alasan keamanan, maka sponsor di Belanda terpaksa menunda penampilan grup band kami hingga 11 November 2010," katanya.
(ANT/A024)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010