Tangerang (ANTARA) - Kaum Muslimin di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, antusias melaksanakan Shalat Tarawih pada hari pertama untuk menyambut Bulan Suci Ramadhan 1443 Hijriah pada Ahad.

Seperti yang terpantau di Masjid Al-Huda di Kampung Katomas, Kelurahan Tigaraksa, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Sabtu, ratusan umat Islam, baik laki-laki maupun perempuan melakukan Shalat Tarawih di masjid tersebut dengan shaf rapat.

Pelaksanaan Shalat Tarawih yang digelar usai Shalat Isya tersebut diawali dengan ceramah dari Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) setempat.

"Alhamdulillah, di tahun 2022 ini kita dapat kembali melaksanakan Shalat Tarawih dengan normal, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Maka kita patut bersyukur kepada Allah SWT. Namun, kita juga tetap harus mengutamakan  protokol kesehatan," kata ketua DKM Masjid Al-Huda, Muhammad Rodjudin di Tangerang.

Baca juga: Masjid Istiqlal siapkan masker cadangan bagi jamaah

Baca juga: Masjid Raya Bandung gelar Tarawih usai dua tahun tiada akibat pandemi


Ia mengharapkan, selama bulan puasa Ramadhan seluruh jamaah masjid dapat mengisi dengan rangkaian ibadah shalat malam, baca Al-Quran, zikir serta sedekah.

Selain itu, pihaknya juga mengingatkan kepada para jamaah, dengan adanya beberapa pelonggaran-pelonggaran aktivitas ini bisa di manfaatkan sebaik mungkin serta tatap mengutamakan mematuhi protokol kesehatan COVID-19.

"Dengan momentum Ramadhan saat ini kami mengajak agar warga dapat memanfaatkan sebaik mungkin, dengan meningkatkan nilai keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT," katanya.

Pengurus Masjid Al-Huda akan menjamin selama pelaksanaan ibadah Shalat Tarawih maupun Lebaran Idul Fitri tahun 2022 ini, akan berjalan aman dan nyaman dengan mengikuti pedoman-pedoman dari pemerintah setempat dalam mengantisipasi dan mencegah terjadinya penyebaran COVID-19.

"Insya Allah kami akan mengikuti aturan pemerintah, baik itu dalam mencegah penularan COVID-19 selama Ramadhan," ujar dia.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Moh. Ues Nawawi mengatakan bahwa pelaksanaan Shalat Tarawih pada Bulan Suci Ramadhan 1443 Hijriah di Masjid dan Musholla di daerah itu diperbolehkan berjamaah dengan shaf yang rapat.

"Kita akan mengikuti instruksi MUI Pusat, mana kala kondisi sudah normal berarti kembali dengan kondisi semula dengan bisa melaksanakan shalat tarawih atau shalat berjamaah di masjid dengan shaf yang rapat," katanya.

Ia mengatakan dengan kondisi kasus COVID-19 yang melandai dan ada beberapa pelonggaran yang ada di beberapa sektor, maka Shalat Tarawih pada Ramadhan tahun ini kembali pada hukum asal dengan merapatkan shaf-nya.

"Meski begitu, kita tatap harus menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Dan itu juga sangat tergantung dengan kondisi wilayah masing-masing," ujarnya.

Ia mengimbau kepada umat Muslim agar selalu mengutamakan kondisi kesehatan tubuh dengan selalu mentaati penerapan protokol kesehatan serta mengikuti aturan-aturan dari pemerintah.*

Baca juga: Masjid Al-Furqon Bandarlampung tiadakan kegiatan 1 Juz satu malam

Baca juga: Jamaah padati Masjid Istiqlal pada hari pertama Shalat Tarawih

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022