Bupati Maros Chaidir Syam melalui keterangannya yang diterima di Makassar, Kamis, telah membagikan BLT minyak goreng kepada 25.900 KPM dari 14 kecamatan di Kabupaten Maros.
"Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga, mengingat tingkat kebutuhan warga di bulan Ramadhan ini meningkat," ujarnya.
BLT minyak goreng ini diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdata sebagai penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dengan total bantuan sebesar Rp500 ribu/KPM.
Baca juga: Kantor Pos salurkan BLT minyak goreng kepada 206.279 warga Sulteng
Baca juga: Airlangga: Penebalan perlinsos lindungi masyarakat dari gejolak
Sehingga bantuan sebesar Rp500 ribu ini terdiri dari Rp300 ribu untuk BLT minyak goreng dan Rp200 ribu adalah BPNT.
Selain di Kabupaten Maros, penyaluran BLT minyak goreng juga sudah dimulai di Kota Makassar melalui pihak PT POS.
Berdasarkan data Dinas Sosial Kota Makassar, terdapat sebanyak 40.289 KPM yang akan menerima BLT minyak goreng di Kota Makassar.
Salah satu penerima BLT minyak goreng di Makassar bernama Haeriyah mengapresiasi bantuan pemerintah tersebut.
Ia menyebut bahwa kenaikan harga minyak goreng terasa sekali baginya. Apalagi di Bulan Ramadhan yang konsumsinya bisa naik dua kali lipat.
"Kita bersyukur karena bantuan ini paling tidak meringankan beban kita. Minyak goreng sangat mahal, tapi meski begitu pasti kita beli karena itu adalah kebutuhan," ujarnya.
Penyaluran BLT ini dilakukan oleh PT POS bekerjasama pemerintah daerah yang ditunjang oleh kesiapan pemerintah desa dalam mengakomodir masyarakat sebagai KPM BLT minyak goreng.*
Baca juga: PT Pos bagikan 318.184 BLT minyak goreng senilai Rp300.000 di Bogor
Baca juga: Mensos pastikan awasi penyaluran BLT minyak goreng hingga Papua
Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022
