"Untuk kesediaan BBM nanti bisa dijamin cukup oleh Pertamina agar tidak ada persoalan kelangkaan BBM saat lebaran nanti," kata Gubernur Riau, di Pekanbaru, Selasa.
Dia mengatakan jaminan ketersediaan BBM itu harus dipastikan oleh Pertamina agar masyarakat bisa merayakan Idul Fitri dengan suka cita tanpa hambatan ketersediaan bahan bakar untuk kendaraan mereka.
Sementara itu, Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri (Satgas Rafi) Pertamina siap mengamankan pasokan bahan bakar minyak (BBM) selama arus mudik lebaran di Sumbagut dan Satgas ini efektif sejak 11 April 2022 hingga 10 Mei 2022.
"Mulai 11 April hingga H+7 lebaran 2022, Satgas Rafi Pertamina akan bekerja 24 jam untuk memantau pasokan dan distribusi BBM selama masa mudik lebaran," kata Pjs Manager Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Agustiawan.
Agus mengatakan, selama mudik lebaran tahun 2022 Pertamina memprediksi konsumsi BBM di Indonesia, tanpa terkecuali Sumbagut akan terjadi lonjakan dikarenakan animo pemudik yang diperkirakan membludak setelah mudik lebaran tahun 2022 diperbolehkan, pasca dua tahun terjadi pelarangan mudik.
Namun demikian, Pertamina sudah melakukan antisipasi dan beberapa langkah mitigasi untuk memenuhi kebutuhan BBM selama lebaran 2022 terpenuhi.
Pertamina, kata Agus menyatakan stok BBM di Sumbagut saat ini masih dalam kondisi aman dan cukup. Pertalite dapat mencukupi kebutuhan hingga lima hari ke depan. Pertamax cukup hingga 41 hari, Pertamax Turbo 56 hari, Biosolar 12 hari dan dexlite cukup untuk 11 hari ke depan.
"Karenanya diimbau masyarakat agar tidak khawatir jika terjadi lonjakan pemudik. Ini lah upaya Pertamina untuk menjamin ketersediaan dan suplai BBM agar tetap berjalan lancar. Jadi, masyarakat tidak perlu panik," ujarnya.
Baca juga: Direksi Pertamina tinjau serentak kondisi pasokan dan pelayanan BBM
Baca juga: Sidak SPBU dan kilang, Menteri ESDM pastikan pasokan BBM Lebaran aman
Pewarta: Frislidia
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2022