Situasi itu mewarnai arus mudik di sepanjang Jalan KH Noer Ali Kalimalang mulai dari Simpang Sumber Artha hingga Bulak Kapal, Kota Bekasi, Jumat malam.
Salah satunya adalah Rully Khairul Anwar (25) bersama pasangan Nurjanah (25) yang menulis kalimat "Mudik Gak Bawa Duit enggak apa-apa, asalkan bawa calon mantu buat mama. Cikarang-Lampung," demikian tulisan yang terpasang di bagian tas Nurjanah saat melintasi Jalan Kalimalang.
Rully mengatakan momentum mudik kali ini menjadi kesempatan baginya untuk memperkenalkan Nurjanah kepada orang tuanya di Lampung. "Saya memang niat untuk menikah setelah Lebaran ini," katanya yang membawa Nurjanah dengan sepeda motor.
Baca juga: Polres Bogor: Jalur Puncak padat saat masyarakat berburu takjil
Rully dan Nurjanah bertolak menuju Karang Anyar, Kecamatan Labuan Maringgai, Lampung Timur. Mereka menjalin asmara selama dua tahun di Bekasi. "Dua kali Lebaran ini belum sempat mengenalkan Nurjanah karena larangan mudik," katanya.
Ada juga pengendara motor lainnya yang membuat tulisan nyeleneh berupa pertanyaan yang kerap dilontarkan keluarga atau saudara kepada anggota keluarga yang masih lajang yakni soal ditanya kapan menikah.
"Yakin Mau Mudik? Nggak Takut Ditanya Kapan Kawin," tulisnya di bagian tasnya.
Selain itu ada juga pengendara motor yang menuliskan kata-kata yang manis di belakang tasnya. "Tidak Perlu Kau Tau Lelahku Di Jalan, Cukup Kau Tahu Senyumku Saat Ku Pulang," tulis seorang buruh di Kawasan Industri MM2100 Cibitung, Angga Saputra.
Sementara itu volume lalu lintas di jalur Kalimalang tampak ramai lancar selepas berbuka puasa. Lalu lintas kendaraan didominasi motor.
Kepolisian setempat mencatat tidak kurang dari 20 ribu unit sepeda motor melintasi jalur Kalimalang dari arah Jakarta menuju Pantura. Jumlah itu diperkirakan melonjak sekitar 60 persen dari situasi normal.
Baca juga: Pemudik: Lebaran 2022 lebih istimewa dengan perizinan mudik
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022