"Untuk kejadian menonjol belum ada, tapi kami imbau masyarakat untuk menjaga kesehatan karena ini mudik perdana masa pandemi setelah dua tahun tidak diperbolehkan, jadi ada kemungkinan macet dan cuaca juga belakangan ekstrem panas dan hujan," kata petugas kesehatan dokter Femi Dwi Mutasani di Posko Kesehatan Pangkalan Jati, Jakarta Timur, Minggu malam.
Baca juga: Jalur Kalimalang Minggu pagi-petang sudah lengang dari pemudik
Dokter yang bertugas di Puskesmas Duren Sawit Jakarta Timur itu menjelaskan pemudik rawan mengalami gangguan pernafasan saat terjadi cuaca ekstrem.
Dwi menuturkan pemudik harus menjaga pola makan dan waktu istirahat saat musim arus mudik perdana selepas pandemi COVID-19.
"Karena kan ini kemungkinan macet jadi waktu makan ada kemungkinan terganggu sehingga berpotensi mengganggu pencernaan seperti asam lambung yang naik. Karenanya lebih baik siapkan makanan di kendaraan khawatir tidak sempat makan, siapkan obat-obatan pribadi dan vitamin untuk menjaga stamina juga penting," ujar Dwi.
Baca juga: Kendaraan melintas di jalur Ahmad Yani menuju Pantura mulai berkurang
Baca juga: Kendaraan melintas di jalur Ahmad Yani menuju Pantura mulai berkurang
Dari pantauan di Posko Pengamanan Mudik 2022 Persimpangan Pangkalan Jati, Duren Sawit, Jakarta Timur sejak pukul 09.00 WIB hingga pukul 17.30 WIB tidak terlihat rombongan besar pemudik bermotor yang membawa barang bawaan banyak atau pemudik yang menggunakan mobil.
"Ya memang menurun dibanding kemarin dan dua hari lalu, untuk saat ini lalu lintas lebih lancar," tutur Kepala Pos Pengamanan Pelayanan Mudik Polsek Duren Sawit Ipda Junaedi Effendi.
Baca juga: H-2 Lebaran, 83.963 kendaraan melintas di jalur mudik Kalimalang
Baca juga: H-2 Lebaran, 83.963 kendaraan melintas di jalur mudik Kalimalang
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022