Presiden yang juga didampingi putra bungsunya Kaesang Pangarep tiba di Keben Keraton sekitar pukul 09.00 WIB disambut tiga putri Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X yakni Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi, GKR Condrokirono, serta GKR Hayu.
Dalam kesempatan itu, Presiden mengenakan kemeja batik dibalut celana panjang hitam, sementara Ibu Iriana mengenakan busana gamis berwarna putih.
Sekitar 30 menit kemudian Presiden berpamitan dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X beserta GKR Mangkubumi di Keben Keraton.
"Mengapa Idul Fitri tahun ini saya berada di Yogyakarta, tentu saja yang pertama kali kami kunjungi untuk silaturahmi dan mengaturkan selamat hari raya, mohon maaf lahir batin pada Pak Sultan, Ngarsa Dalem beserta Ibu Ratu (GKR Hemas) dan keluarga," kata Presiden kepada awak media.
Presiden mengungkapkan rasa syukurnya karena agenda silaturahmi dengan Sultan termasuk pelaksanaan Shalat Idul Fitri di Gedung Agung berjalan lancar.
"Shalat Id di Gedung Agung berjalan dengan baik, semuanya lancar dan alhamdulillah kita semuanya bisa melaksanakan Idul Fitri," kata dia.
Mantan Wali Kota Surakarta itu juga memastikan bahwa perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah di seluruh provinsi di Indonesia berjalan dengan baik. "Tadi pagi kami pantau (perayaan Idul Fitri) di semua kota, seluruh provinsi juga baik," kata dia.
Sementara itu, Sultan Hamengku Buwono X menuturkan bahwa dalam agenda silaturahim itu, dirinya bersama Presiden Jokowi tidak menyinggung soal ekonomi maupun politik.
"Tidak ada hal-hal yang dibicarakan yang penting mengenai politik, ekonomi enggak. Kita silaturahmi," ujar Sultan yang juga Gubernur DIY itu.
Baca juga: Warga diizinkan Shalat Id bersama Presiden di halaman Gedung Agung
Baca juga: Presiden Jokowi beserta Ibu Iriana Shalat Id di halaman Gedung Agung
Baca juga: Presiden Jokowi akan laksanakan Shalat Id di Gedung Agung Yogyakarta
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2022