Salah satu warga asal Bandung, Ricki (42), mengajak serta keluarga besarnya menggunakan MRT untuk melihat salah satu objek wisata Jakarta yang baru saja diresmikan, yakni Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Pinisi di Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan.
"Kebetulan tadi main ke rumah keluarga di Jakarta, terus belum pernah naik MRT. Rencananya coba MRT sekalian mau lihat JPO di Sudirman," kata Ricki yang MRT di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta.
Ia mengajak istri dan anaknya serta sepupu yang berjumlah 12 orang untuk naik MRT.
Meski mengaku tidak punya kartu elektronik, dia mengaku pembayaran tiket MRT sangat mudah karena bisa menggunakan dompet elektronik, seperti GoPay, OVO dan LinkAja.
Baca juga: Mulai Jumat, MRT perpanjang jam operasional hingga pukul 22.30 WIB
Baca juga: MRT Jakarta targetkan Fase 2 selesai bertahap pada 2025-2030
Senada dengan Ricki, Angga (34) juga mengajak keluarganya untuk berkunjung ke rumah saudara dengan naik MRT.
"Lebaran kedua biasanya berkunjung ke rumah saudara di dekat Lebak Bulus. Naik MRT karena cepat dan nyaman untuk bawa keluarga," kata Angga.
Angga yang mengajak kedua orang tuanya mengaku fasilitas di MRT seperti lift dan eskalator memudahkan akses menuju kereta dan keluar halte.
Berdasarkan pantauan di area "tap in" MRT, ramainya penumpang tidak membuat antrean panjang karena banyaknya gerbang (gate) yang tersedia.
Sementara itu, bangku (seat) di dalam ratangga atau kereta, terlihat terisi penuh. Tak sedikit juga penumpang yang berdiri karena tidak mendapat tempat duduk.
Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta (Perseroda) Rendi Alhial mengatakan, dalam melayani penumpang libur Lebaran, MRT Jakarta tetap beroperasi pukul 06.00--22.30 WIB dengan jarak waktu antarkereta 10 menit pada 29 April--8 Mei 2022.
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022