Jakarta (ANTARA) - Pengelola Taman Margasatwa Ragunan melakukan beberapa upaya untuk mencegah pohon tumbang karena tertiup angin dan melukai pengunjung saat musim liburan.

Salah satu upaya yang dilakukan, yakni mengimbau warga agar tidak berteduh di bawah pohon saat angin kencang dan hujan deras datang.

"Kita ada 'warning system'-nya, jika memang ada angin kencang kita imbau para penghuni untuk tidak berteduh atau berada di bawah pohon," kata Staf Layanan Informasi dan Kehumasan Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang, saat ditemui di lokasi Ragunan, Rabu.

Wahyudi mengatakan, imbauan itu perlu dilakukan mengingat saat ini cuaca DKI Jakarta kerap hujan disertai angin kencang beberapa hari terakhir.

Dia mengatakan, imbauan itu sudah disebarkan jajarannya memalukan berbagai metode seperti pemasangan spanduk hingga melalui pengeras suara.

Baca juga: 45 ribu orang diperkirakan kunjungi Taman Margasatwa Ragunan
Baca juga: Polisi buka gerai vaksin bagi pengunjung Taman Margasatwa Ragunan


Pihaknya juga sudah mengantisipasi pohon tumbang dengan melalukan penopingan atau pemotongan dahan yang dianggap sudah tua dan rapuh.

"Sebelum memasuki libur lebaran kita juga sudah melakukan penopingan pohon. Sudah banyak yang kita potong dahannya, bukan pohonnya ya," kata dia.

Saat ditanya berapa pohon yang dilakukan penopingan, Wahyudi belum bisa memberikan data tersebut.

Dia berharap upaya tersebut dapat meminimalisir adanya insiden sehingga wisatawan dapat bertamasya di Taman Margasatwa Ragunan dengan aman dan nyaman.

Pewarta: Walda Marison
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022