"Berdasarkan laporan dari sejumlah pengelola tempat wisata, baik yang dikelola oleh pemerintah maupun swasta, pada tahun ini lebih dari 1 juta pengunjung yang masuk ke tempat-tempat wisata di Garut," kata Helmi usai meninjau objek wisata Darajat di Garut, Jumat.
Ia menuturkan momentum libur Lebaran 1443 Hijriah membuat objek wisata yang ada di Garut ramai oleh pengunjung dari berbagai daerah, termasuk wisatawan lokal Garut.
Angka satu juta pengunjung itu, kata dia, hasil dari perhitungan dan laporan setiap pengelola wisata seperti di Cipanas Garut, Situ Bagendit, Darajat, wisata pantai dan objek wisata lainnya.
"Pada tiga hari libur Lebaran ini memang sangat banyak dibandingkan dengan pandemi tahun lalu, lebih banyak sekarang, kalau waktu pandemi kan sepi pengunjung ke Garut," katanya.
Ia menyampaikan pemerintah daerah sebelumnya memprediksi akan terjadi lonjakan arus kendaraan pemudik sebanyak 400 ribuan kendaraan, namun hasilnya melebih angka prediksi.
"Di luar dugaan kita memprediksi di awal-awal kendaraan melewati Kabupaten Garut 400 ribu mobil kendaraan, dan dengan kunjungan wisata sepertinya lebih dari itu," katanya.
Ia menyampaikan tingkat kunjungan yang banyak itu tentunya memberikan keuntungan bagi Garut karena mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
Namun sisi lainnya, kata dia, justru menimbulkan banyak sampah yang berserakan di tempat wisata, seperti yang terjadi di objek wisata Situ Bagendit, Kecamatan Banyuresmi sehingga mengganggu kenyamanan dan keindahan wisata.
"Untuk ke depan karena ada beberapa hal yang harus diperhatikan yang tentu ini harus diperhatikan oleh semua, termasuk oleh pengelola yaitu masalah sampah," katanya.
Salah satu destinasi wisata unggulan di Cipanas Garut yakni Taman Air Sabda Alam yang pada musim libur Lebaran cukup ramai oleh pengunjung dari berbagai kalangan usia maupun daerah.
General Manager Sabda Alam Garut Wenny Agustiany mengatakan adanya kebijakan pemerintah yang melonggarkan kegiatan masyarakat telah memberikan dampak positif bagi pelaku usaha wisata yaitu terjadi peningkatan kunjungan.
Ia menyebutkan secara persentase kunjungan wisatawan ke Taman Air Sabda Alam naik mencapai 50 bahkan sampai 100 persen dibandingkan dengan musim libur Lebaran tahun sebelumnya.
"Periode Lebaran tahun ini luar biasa, setelah adanya pelonggaran dengan adanya level 1 ini menjadi angin segar bagi kita pelaku wisata," katanya.
Baca juga: H+4 Lebaran 2022, arus kendaraan di jalur wisata Garut-Jabar lancar
Baca juga: Arus balik, jalur nasional lintas Malangbong ramai dari dua arah
Baca juga: Sejumlah ruas jalan di Garut padat pada hari kedua Lebaran
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022