"Pada arus balik, Pertamina berhasil memenuhi kebutuhan BBM pemudik yang meningkat hingga lebih dari 29 persen pada puncaknya, angkanya terlihat lebih rendah karena sebaran pemudik arus balik yang lebih fleksibelJakarta (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga mencatat angka konsumsi bahan bakar saat puncak arus mudik Lebaran 2022 naik signifikan mencapai 41 persen dibandingkan kondisi normal dan lebih tinggi dari estimasi awal yang hanya sebesar 11 persen.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, mengatakan jumlah pemudik yang banyak akibat dua tahun tak pulang kampung telah mendorong peningkatan konsumsi bahan bakar.
"H-2 konsumsi BBM meningkat hingga 41 persen dibandingkan kondisi normal, jauh lebih tinggi dari estimasi awal yang rata-rata pada masa mudik meningkat 11 persen," kata Alfian.
Berdasarkan catatan Jasa Marga, aktivitas arus balik Lebaran 2022 adalah rekor tertinggi sepanjang sejarah jalan tol di Indonesia karena ada lebih dari 170 ribu kendaraan bergerak dari wilayah timur menuju Jabodetabek melalui tol.
Angka itu naik 2,2 persen dibandingkan tahun 2019 atau 159 persen dibandingkan tahun 2021.
"Pada arus balik, Pertamina berhasil memenuhi kebutuhan BBM pemudik yang meningkat hingga lebih dari 29 persen pada puncaknya, angkanya terlihat lebih rendah karena sebaran pemudik arus balik yang lebih fleksibel," ujar Alfian.
"Kami terus monitor agar stok dan distribusi di SPBU berjalan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan BBM yang luar biasa sepanjang arus mudik dan balik ini," tambahnya.
Lebih lanjut Alfian menuturkan bahwa tren konsumsi BBM pemudik juga dapat terlihat selama periode H+3 hingga H+6 arus balik.
Wilayah dengan peningkatan konsumsi tertinggi terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah dengan peningkatan konsumsi mencapai 813 kiloliter per hari atau meningkat 120 persen dibandingkan rata-rata normal yang hanya 368 kiloliter per hari.
Selanjutnya, wilayah dengan konsumsi tertinggi adalah Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah dengan angka konsumsi BBM sebanyak 678 kiloliter per hari atau naik 119 persen dibandingkan kondisi normal yang hanya 309 kiloliter per hari.
Kemudian, Kabupaten Tegal yang juga di Jawa Tengah dengan konsumsi BBM 743 kiloliter per hari atau naik 102 persen dibandingkan kondisi normal sebanyak 366 kiloliter per hari.
Rekor tidak hanya terpecahkan di jalur darat, Kementerian Perhubungan mencatat pergerakan pesawat dan penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta mencapai rekor tertinggi sejak pandemi pada Minggu (8/5) atau H+5 Lebaran yang diprediksi menjadi puncak arus balik mencapai 1.130 penerbangan dengan 150.000 penumpang.
"Hal ini juga terbukti dari konsumsi Avtur pada puncak arus balik lalu pada Jumat, Sabtu, dan Minggu yang meningkat hingga lebih dari 24 persen secara nasional," kata Alfian.
Saat ini Pertamina Patra Niaga masih menyiagakan Tim Satuan Tugas Ramadhan dan Idulfitri (Satgas Rafi) hingga 16 Mei 2022 guna mengantisipasi masih adanya masyarakat yang melakukan perjalanan.
Baca juga: Pertamina: Konsumsi BBM mudik Lebaran 2022 naik 20-50 persen
Baca juga: Peneliti BRIN: Konsumsi BBM terus naik, kendalikan subsidi energi
Baca juga: Minimalkan pergeseran konsumsi, pengguna Pertalite diusulkan dibatasi
Baca juga: Pertamina: Konsumsi BBM mudik Lebaran 2022 naik 20-50 persen
Baca juga: Peneliti BRIN: Konsumsi BBM terus naik, kendalikan subsidi energi
Baca juga: Minimalkan pergeseran konsumsi, pengguna Pertalite diusulkan dibatasi
Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022