Jakarta (ANTARA) -
CEO Mahindra dan Mahindra Anish Shah mengumumkan bahwa perusahaan akan mengeksplorasi lebih banyak kemitraan dengan perusahaan lain untuk mengamankan komponen kendaraan listrik (EV) dalam rangka meningkatkan profil.

Shah menginformasikan bahwa Mahindra telah fokus pada pengembangan komponen internal untuk kendaraan listrik, namun sekarang mengubah rencana dan karenanya menekankan kolaborasi untuk pertumbuhan yang lebih cepat di segmen kendaraan listrik.

Sebelumnya, telah dilaporkan bahwa Mahindra menandatangani perjanjian dengan Volkswagen, di mana Mahindra berencana untuk melengkapi mobil listriknya dengan motor, komponen sistem baterai, dan sel yang dibuat oleh perusahaan otomotif Jerman.

Baca juga: Mahindra akan pecah perusahaan menjadi tiga unit bisnis otomotif

“Dunia bergerak menuju lebih banyak kemitraan. Lebih baik mencari yang terbaik yang ada di luar sana, daripada melakukan semuanya sendiri," kata Shah, dikutip Hindustan Times, Senin.

Mahindra, awal tahun ini mengumumkan akan memperkenalkan tiga kendaraan listrik konsep.

Sesuai laporan Reuters, Shah juga menyebutkan Mahindra akan menggunakan dana yang signifikan untuk kendaraan listrik dan menyediakannya.

“Kami akan selalu terbuka untuk peluang penciptaan nilai,” kata dia.​​​​​​​

Mahindra telah mengembangkan portofolio kendaraan komersial listrik di negara ini, tetapi dorongan terbaru difokuskan pada mobil penumpang, dan lebih khusus lagi, kendaraan segmen SUV.

Saat ini, Tata Motors mendominasi pasar kendaraan listrik India dan tahun lalu mengumpulkan 1 miliar dollar AS dari TPG (Tata Genuine Parts) untuk bisnis tersebut.

MG Motor India, yang dimiliki SAIC Motor China, juga berencana menggalang dana untuk mengembangkan bisnis kendaraan listriknya.
 
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022