Sejak COVID-19 merebak pelaku ekonomi kreatif khususnya pemusik sangat berdampak
Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Kegiatan Bisa Fest yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerjasama dengan Komisi X DPR RI di Rejang Lebong, Bengkulu bertujuan mendorong kebangkitan industri kreatif, khususnya sektor hiburan, di daerah yang sempat "mati suri" karena pandemi.

"Sejak COVID-19 merebak pelaku ekonomi kreatif khususnya pemusik sangat berdampak dengan adanya pembatasan," kata Anggota Komisi X DPR RI Dewi Coryati di sela Bisa Fest yang diselenggarakan di Obyek Wisata Tebing Suban, Kabupaten Rejang Lebong, Senin.

Dia menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan kerja sama pihaknya dengan Deputi Bidang Produk dan Penyelenggaraan Kegiatan Kemenparekraf, dengan peserta para pelaku ekonomi kreatif sektor hiburan.

Baca juga: Padang Panjang suguhkan Festival Budaya Daerah pada KBN X

"Makanya hari ini kita mengadakan kegiatan Bisa Fest Festival Dangdut Daerah dilaksanakan di Rejang Lebong ini sebagai upaya dalam mendorong kebangkitan pemulihan pelaku ekonomi kreatif khususnya pada sektor hiburan," terangnya.

Bisa Fest yang menampilkan festival musik dangdut di Rejang Lebong ini, kata dia, diikuti 50 peserta dan terbagi dalam 8 kelompok, dengan dewan juri yang ahli di bidang musik sehingga bisa memerikan masukan-masukan bagi seniman daerah.

Bisa Fest di Kabupaten Rejang Lebong ini merupakan yang kedua, setelah sebelumnya diselenggarakan di Kota Bengkulu.

Dipilihnya Rejang Lebong sebagai tempat penyelenggaraan, menurut Dewi, lantaran daerah ini dinilai memiliki banyak talenta penyanyi dangdut yang dapat dikembangkan sehingga diharapkan bisa membangkitkan ekonomi kreatif sektor hiburan menyambut era pascapandemi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Rejang Lebong M Budianto dalam kesempatan itu memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan hasil kolaborasi Komisi X DPR RI dan Kemenparekraf itu.

Dia berharap kegiatan serupa bisa berkelanjutan guna mendorong pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Rejang Lebong setelah dua tahun terhenti akibat pandemi COVID-19.

Baca juga: Seniman milenial semarakkan Aceh Art Festival

Baca juga: Solok gelar festival batik khas daerah

Baca juga: Rektor IPB: Festival Genus ajang pertunjukan kebudayaan daerah


Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022