Jakarta (ANTARA) - Kerja sama antara TNI dengan Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, berhasil membangun puluhan unit rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu di Kampung Gumuk Sepiring, Kecamatan Magelang Selatan.

"Alhamdulillah, warga Kampung Gumuk Sepiring akan memiliki rumah yang lebih layak huni," kata Ketua Umum Dharma Pertiwi Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati melalui kanal YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa yang dipantau di Jakarta, Jumat.

Hal tersebut disampaikan istri Panglima TNI di sela kunjungan kerja Jenderal Andika Perkasa ke Kota Magelang, Jawa Tengah.

Kunjungan Hetty, sapaan akrab Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati, ke Kampung Gumuk Sepiring merupakan kali kedua. Pertama, dia datang saat masih menjabat sebagai Ketua Umum Kartika Chandra Kirana sekitar satu tahun lalu.

Pada kunjungan keduanya, anak perempuan dari mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) A.M Hendropriyono itu mengaku bahagia karena rumah-rumah warga yang dulunya tidak layak huni kini telah direnovasi oleh Pemkot Magelang bekerja sama dengan Kodim 0705/Magelang.

"Terima kasih prajurit Kodim 0705 Magelang yang turut membantu merenovasi rumah warga," ucap Hetty.

Senada dengan itu, Komandan Kodim 0705/Magelang Letnan Kolonel Arm Rochmadi mengatakan pada saat awal datang ke Kampung Gumuk Sepiring, kondisi sebagian besar rumah warga tergolong memprihatinkan atau tidak layak huni.

Selain itu, lokasi kampung tersebut juga terisolasi sehingga cukup menjadi kendala untuk melaksanakan pembangunan atau renovasi rumah-rumah warga

Dandim menambahkan kondisi perkampungan yang cukup terisolasi mengharuskan prajurit TNI mengangkut bahan-bahan material secara manual, termasuk menyeberangi aliran sungai agar sampai ke lokasi pembangunan.

"Pemda Magelang memercayakan Kodim 0705 untuk melakukan karya bakti di sini," ujarnya.

Rochmadi menyebutkan hingga saat ini prajurit Kodim 0705 yang bertugas di Kampung Gumuk Sepiring telah berhasil mendirikan sekitar 20 unit rumah layak huni untuk ditempati masyarakat setempat.

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2022