Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengharapkan kegiatan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) dapat meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap informasi cuaca sebagai antisipasi adanya bencana hidrometrologi.

"Tujuan SLCN adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan informasi cuaca sebagai salah satu antisipasi adanya bencana hidrometrologi," ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan, Indonesia sebagai negara kepulauan merupakan salah satu negara dengan garis pantai terpanjang di dunia, mempunyai potensi sumber daya alam sangat besar di sektor perikanan yang merupakan salah satu tulang punggung ketahanan pangan di Indonesia.

Baca juga: BMKG edukasi nelayan Trenggalek cara akses informasi cuaca maritim

Ia menambahkan, dalam SLCN itu juga diberikan pemahaman kepada nelayan dalam penggunaan aplikasi Indonesian Weather Information for Shipping (INAWIS).

Aplikasi itu, lanjut dia, akan membantu dalam perencanaan kegiatan di laut, sehingga pekerjaan menjadi efektif, sesuai target dan mendapatkan hasil yang melimpah

"Ini sejalan dengan program pemerintah untuk mempertahankan kedaulatan pangan dan ketahanan pangan nasional dari sektor maritim," tuturnya dalam pelaksanaan SLCN di kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Rabu (26/10).

Baca juga: BMKG: Sekolah lapang dukung terwujudnya pertanian-perikanan digital

Bertempat di Pendopo Kabupaten Sampang kegiatan itu diikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari petugas penyuluh perikanan, masyarakat kelompok perikanan, nelayan dan para petugas dinas terkait di jajaran pemerintah daerah tingkat provinsi maupun kabupaten.

BMKG Tanjung Perak, disampaikan, hadir untuk mengedukasi nelayan dan pemangku kepentingan dalam kegiatan kelautan agar dapat memahami produk informasi cuaca sebagai bekal beraktifitas di laut.

Baca juga: Sekolah Lapang Cuaca Nelayan tingkatkan produktivitas nelayan

Dalam kesempatan itu, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan SLCN di Kabupaten Sampang.

Di wilayah itu, terdapat delapan kecamatan yang masyarakatnya beraktifitas sebagai nelayan.

"Diharapkan kedepannya kegiatan SLCN ini membawa manfaat bagi masyarakat Kabupaten Sampang," katanya.

​​​​​​
 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2022