Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, disebutkan bahwa shalat berjamaah di tengah para santri menghadirkan kebahagiaan tersendiri bagi Wapres Ma'ruf karena hal tersebut mengingatkan Wapres kala dirinya masih menjadi santri dan menghabiskan sebagian besar masa mudanya di lingkungan pesantren.
Sebelum shalat Tarawih dimulai, beberapa santri dan santriwati melakukan tadarus, sebagian lainnya melaksanakan shalat sunah usai menunaikan shalat Isya.
Selain para santri dan santriwati, turut serta dalam shalat Tarawih itu, di antaranya para pengurus Ponpes An Nawawi Tanara (Penata), serta para perangkat Wapres, yaitu ajudan dan Paspampres.
Bertindak sebagai imam shalat Tarawih tersebut adalah Ustaz Abdul Harits yang memimpin jalannya shalat 20 rakaat. Sedangkan bertindak sebagai bilal dan pemimpin doa adalah para santri ponpes, yaitu Hasbi dan Dafa.
Rangkaian shalat Tarawih berjamaah ditutup dengan shalat Witir tiga rakaat.
Sebelum meninggalkan masjid, Wapres Ma'ruf memberikan kesempatan kepada santri yang jumlahnya ratusan itu untuk bersalaman dengannya. Para santri pun tampak menyambut baik kesempatan itu.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2023
