Salah satu program pemerintah adalah menumbuhkan sektor pariwisata Indonesia.
Labuan Bajo (ANTARA) - Perusahaan pelayaran PT Dharma Lautan Utama (DLU) mendukung program pemerintah berupa pembangunan konektivitas antardaerah pariwisata dengan membuka rute pelayaran Surabaya-Lembar-Labuan Bajo-Ende.

"Salah satu program pemerintah adalah menumbuhkan sektor pariwisata Indonesia. Kapal kami menyinggahi dua destinasi wisata di DPSP, yaitu Lombok (Lembar) dan Labuan Bajo, lalu kami koneksikan dengan Ende," kata Direktur Operasi dan Usaha PT Dharma Lautan Utama Rakhmatika Ardiyanto, di Labuan Bajo, Sabtu.

PT DLU melakukan pelayaran perdana KM Dharma Rucitra VIII dengan rute Labuan Bajo-Ende, Nusa Tenggara Timur hari ini. Kapal ini sebelumnya berangkat dari Surabaya dan menyinggahi Lembar di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.

Menurut Rakhmatika Ardiyanto, kapal berkapasitas 1.300 orang itu akan menumbuhkan sektor pariwisata, karena mengoneksikan dua daerah pariwisata super prioritas yakni Lombok dan Labuan Bajo.

Selanjutnya ada Kabupaten Ende yang menjadi tujuan akhir pelayaran yang memiliki potensi pariwisata terkenal, yakni Danau Tiga Warna Kelimutu.

Selain menyediakan moda transportasi yang nyaman, PT DLU memberi kesempatan kepada para agen perjalanan wisata untuk menampilkan foto dan video destinasi wisata di atas kapal.

Ardiyanto menyebut PT DLU siap mendukung promosi wisata daerah di atas kapal tersebut.

"Kami bisa tampilkan video itu di atas kapal, kan dilihat oleh para penumpang," ujarnya pula.

Lebih lanjut dia menjelaskan ada tiga pintu utama ekonomi di Flores saat ini, yakni Labuan Bajo, Maumere, dan Ende.

Oleh karena itu, kehadiran KM Dharma Rucitra VIII juga bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah Flores khususnya dari Kabupaten Ende.

"Kita ingin Flores ini alami pertumbuhan ekonomi yang bagus. Jadi kita bantu supaya masyarakat di Flores tidak kesulitan dapatkan kebutuhan," katanya lagi.

KM Dharma Rucitra VIII merupakan kapal ke 45 milik PT DLU yang baru saja diluncurkan beberapa waktu lalu.

Kapal ini dapat memuat 1.300 penumpang, 80 truk, dan 175 kendaraan kecil.

Beberapa fasilitas dalam kapal yakni ruang ekonomi duduk dan tidur, ruang VIP Sea Views, single cabin, double cabin, dan VIP Suite.

Sedangkan fasilitas umum yang tersedia, yakni sarana olahraga berupa gym dan jogging track, ruang karaoke, barbershop, serta layanan laundry dan pijat bagi pengemudi truk.

"DLU siap hadirkan moda transportasi yang nyaman bagi masyarakat," katanya pula.
Baca juga: Pemda NTT lakukan penataan pelayaran kapal pesiar ke Pulau Komodo
Baca juga: Cek kesiapan pelayaran, TNI AL inspeksi kapal pinisi di Labuan Bajo

Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023