Memang sudah menjadi tradisi turun temurun menyajikan Bubur Kanjie Rumbi dan Kari Aceh sebagai menu berbuka puasa di masjid ini,
Medan (ANTARA) - Masjid Raya Aceh Sepakat di Medan, Provinsi Sumatera Utara menyajikan masakan khas kota Serambi Mekah seperti Bubur Kanjie Rumbi dan Kari Aceh Kuah Beulangong untuk menu berbuka puasa.

"Memang sudah menjadi tradisi turun temurun menyajikan Bubur Kanjie Rumbi dan Kari Aceh sebagai menu berbuka puasa di masjid ini," kata Ketua Masjid Raya Aceh Sepakat, Muhammad Hasbi Mustafa, Selasa di Medan.

Ia mengatakan Bubur Kanjie Rumbi terdiri atas rempah- rempah khas Aceh yang sangat kuat, ditambah dengan ayam suwir sebagai penambah kenikmatan saat berbuka puasa.

"Jadi, sebelum shalat Magrib para jamaah yang berbuka puasa dihidangkan bubur terlebih dahulu. Karena cukup banyak manfaatnya kesehatan salah satunya baik untuk ke perut atau mempermudah buang angin," ujarnya.

Setelah selesai shalat Maghrib, kemudian pihak panitia menyajikan Kari Aceh Kuah Beulangong, sebagai pelengkap ditambah dengan nasi maupun buah untuk para jamaah sebagai menu utama.

"Kami menyediakan ada sekitar 1.300 porsi Bubur Kanjie Rumbi dan Kari Aceh Kuah Beulangong untuk para jamaah yang hendak berbuka puasa di masjid ini," ujarnya.

Ia mengaku untuk 1.300 porsi itu, dibutuhkan sekitar 40 Kg beras ditambah dengan rempah-rempah maupun ayam untuk sebagai pelengkap hidangan.

"Sementara untuk memasak menu ini sudah dimulai setelah shalat Dzuhur, dan selesai pada shalat Ashar nantinya. Setelah itu, baru kami hidangkan di meja yang sudah tersedia," katany.

Pada saat pandemi COVID 19 dua tahun lalu, pihak panitia meniadakan buka bersama ini. Karena untuk mendukung program pemerintah dalam menekan pandemi tersebut, demikian Muhammad Hasbi Mustafa.

Baca juga: Tradisi pembagian bubur pedas di Masjid Raya Medan ditiadakan

Baca juga: Pemkot Medan perkuat ekonomi umat lewat jaringan masjid mandiri

Baca juga: Terapkan prokes, Masjid Raya Medan gelar shalat tarawih perdana

Baca juga: Anggota DPRD Kota Medan ajak warga patuhi prokes saat ibadah Ramadhan


 

Pewarta: M. Sahbainy Nasution
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023