Garut (ANTARA) - Sebanyak 283.562 keluarga penerima manfaat di Kabupaten Garut, Jawa Barat, mendapatkan bantuan beras kualitas bagus masing-masing 10 kg dari Pemerintah Pusat untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar dan meringankan beban ekonomi masyarakat.

"Kita menyelenggarakan peluncuran untuk Kabupaten Garut bagi 283.562 KPM mendapatkan beras 10 kilogram," kata Bupati Garut Rudy Gunawan saat penyaluran beras bantuan dari pemerintah pusat kepada KPM di Kantor Desa Sukabakti, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut, Selasa.

Ia mengatakan pemerintah pusat menyalurkan bantuan beras untuk masyarakat Kabupaten Garut melalui Badan Urusan Logistik (Bulog) kemudian didistribusikan langsung oleh Kantor Pos ke setiap kecamatan.

Pendistribusian beras itu, kata Bupati, ditargetkan selama sepekan ke depan selesai atau sebelum Hari Raya Idul Fitri sudah diterima oleh masyarakat penerima manfaat.

Baca juga: Direksi Pos Indonesia tinjau distribusi bantuan pangan beras di Jatim

Baca juga: Bulog Sulteng salurkan 2.488 ton bantuan beras bagi warga prasejahtera


"Insya Allah akan kita sebarkan dalam jangka satu pekan di 421 desa, 42 kecamatan, 21 kelurahan dan akan tuntas seluruhnya pada tanggal 19 April 2023," kata Bupati.

Ia menyampaikan Pemkab Garut terus bersinergi dengan program pemerintah pusat, salah satunya dalam mensukseskan pendistribusian beras berkualitas medium bagi masyarakat Garut.

Beras yang diberikan kepada masyarakat itu, kata dia, sudah dicek langsung untuk dipastikan kualitasnya bagus dan layak dikonsumsi masyarakat.

"Tadi dicek sangat bagus, terima kasih Bulog, dan juga Kantor Pos profesional mendata 'by name by address', sehingga tidak akan ada yang terlewat, tidak akan ada yang merasa yang berhak, tidak mendapatkan haknya," kata Rudy.

Pemimpin Wilayah Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Wilayah Jawa Barat, Muhammad Attar Rizal mengatakan kebutuhan untuk Garut disiapkan sebanyak 2.853 ton yang pendistribusiannya dilakukan oleh Kantor Pos Garut.

Ia menyampaikan bantuan beras dari pemerintah pusat itu bertujuan untuk membantu meringan beban kebutuhan ekonomi masyarakat di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok di pasaran.

"Tentunya dalam rangka meringankan beban pengeluaran masyarakat, terutama yang sudah terdata di KPM, bahwa menjelang hari raya ini tentunya kebutuhan sangat mendesak, tentunya dengan harga-harga tinggi, bisa membantu masyarakat mendapatkan pangan murah, khususnya beras dengan kualitas yang baik," katanya.

Salah seorang warga Desa Sukabakti penerima bantuan beras, Ratna (42) menyampaikan terima kasih karena sudah mendapatkan bantuan beras yang akan meringankan beban ekonomi keluarganya.

"Alhamdulillah, dan terima kasih sama Bapak Jokowi sudah memberi bantuan kepada masyarakat atas bantuan berasnya, mudah-mudahan ini menjadi berkah buat masyarakat," katanya.*

Baca juga: 96 ribu KPM di OKU Raya terima bantuan cadangan pangan

Baca juga: 5.862 KPM di Barito Selatan dapat bantuan cadangan pangan

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023