"Saat ini memang semua aktivitas telah diperbolehkan lebih longgar, setelah kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dicabut oleh pemerintah," ujar Chusnunia Chalim, di Bandarlampung, Selasa.
Ia mengatakan meski beragam aktivitas dapat dilakukan lebih leluasa, masyarakat juga diharapkan tetap memperhatikan kondisi kesehatan di sekitar agar tetap kondusif dan aman.
"Menjelang pelaksanaan mudik Lebaran, diharapkan kepada masyarakat dapat terus memperhatikan kesehatan dan kondusifitas situasi dengan menerapkan prinsip-prinsip dalam protokol kesehatan yang sebelumnya sering diterapkan. Seperti mencuci tangan, memakai masker bila sedang sakit, " katanya.
Dia menjelaskan adanya penerapan protokol kesehatan itu bertujuan untuk mencegah adanya persebaran berbagai penyakit menular, serta menjaga agar persebaran COVID-19 tidak kembali meluas.
"Tentu kita menginginkan situasi yang tetap kondusif, COVID-19 tidak merebak lagi. Sehingga mudik Lebaran dapat terlaksana dengan aman, nyaman, dan sehat," ucapnya.
Menurut dia, meski tidak terlalu ketat seperti saat COVID-19 merebak, masyarakat diharapkan dapat terus waspada dengan menjaga imunitas tubuh serta mengkonsumsi makanan sehat selama Ramadhan, sebagai pelengkap penerapan protokol kesehatan menjelang masa mudik Lebaran.
"Makanan sehat, dan penerapan prokes menjadi tanggung jawab setiap individu. Jadi masyarakat harus memberikan perhatian khusus untuk tetap menjaga kesehatannya masing-masing," tambahnya.
Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Maswandi
Copyright © ANTARA 2023
