Jakarta (ANTARA) - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengajak para pemuda untuk membuka usaha sebagai cara berkontribusi dalam usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Kita membangun lingkungan yang memiliki ekosistem usaha untuk menjadi maju. UMKM, ritel modern, lembaga pembiayaan ekspor, perbankan, dan lokapasar merupakan satu kesatuan untuk menciptakan ekosistem usaha," ujar Zulkifli melalui keterangan tertulis di Jakarta.

Pembukaan warung menjadi salah satu cara membiasakan masyarakat berkontribusi membentuk ekosistem berusaha. Zulkifli mengajak para pemuda untuk berusaha, membangun ekonomi bangsa di sektor perdagangan.

Dalam skala mikro, misalnya, para pemuda dapat membuka toko atau warung. Salah satu yang baru saja diresmikan adalah Warung Muhammadiyah Ahmad Dahlan (MuAD) di Metro, Lampung pada Kamis (13/4).

"Inilah yang terjadi di Tiongkok, Korea Selatan, Vietnam, dan Thailand. Dengan begitu, mereka mulai serbu pasar dunia. Indonesia juga diharapkan dapat mencontoh negara-negara tersebut," kata Zulkifli.

Lebih lanjut, peran penting para pemuda diharapkan dapat menjadi faktor kemajuan Indonesia di masa depan.

Para pemuda Indonesia harus terus produktif dan menginspirasi agar tercipta harmoni menuju Indonesia yang maju dan sejahtera.

Sektor perdagangan dapat menjadi sektor strategis tempat para pemuda mengembangkan diri dan berkarya lebih produktif.

Sementara itu, Zulkifli menyampaikan bahwa harga barang pokok (bapok) saat mendekati Lebaran terpantau stabil. Keberhasilan menjaga stabilitas harga bapok menjadi hal yang patut dirasakan masyarakat.

"Semakin menuju Lebaran, alhamdulillah harga bapok stabil. Biasanya kalau mau Lebaran, harganya naik. Baru pertama kali ini harga sembako cenderung turun menuju Lebaran. Misalnya, harga telur yang biasanya Rp32.000/kg saat ini Rp28.000/kg. Harga bapok diharapkan akan tetap stabil hingga Lebaran mendatang," ujarnya.


Baca juga: Kadin siap cetak UMKM perempuan lewat Program Catering Academy

Baca juga: Kemendag perkuat kemitraan UMKM dengan ritel modern lewat Warung MuAD

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023