"Jumlah kunjungan untuk kawah sekitar 660-an kunjungan, dan Cipanas 1.600-an kunjungan," kata Manager Site Priangan pada Perhutani Tasikmalaya sebagai pengelola Gunung Galunggung, Sumarsono di Tasikmalaya, Senin.
Ia menuturkan antusias masyarakat untuk berwisata ke kawasan Gunung Galunggung dinilai cukup bagus, meskipun jumlahnya masih relatif sama seperti tingkat kunjungan libur Lebaran tahun sebelumnya.
Khusus kunjungan ke Kawah Galunggung, berdasarkan laporan di lapangan ada penurunan, diduga karena pengaruh kejadian longsoran tebing di kawasan itu.
"Alhamdulillah untuk antusias kunjungan Cipanas Galunggung pada hari Minggu kemarin relatif sama dengan tahun kemarin, tetapi untuk kawah ada penurunan sekitar 40 persen dibanding dengan tahun kemarin," katanya.
Ia menyampaikan kejadian longsor di dinding kawah tersebut sempat ramai tersebar di media sosial yang tentunya mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan.
Padahal, kata dia, kejadian itu cukup jauh dari zona aman bagi wisatawan menuju puncak Gunung Galunggung untuk melihat kawah.
"Perkiraan kami masih ada membekas cerita-cerita kemarin yang viral yaitu isu terkait masalah longsoran walaupun kita sudah sekuat tenaga, sudah memberikan keterangan yang sebenarnya terjadi di lapangan," katanya.
Ia menyampaikan kunjungan wisatawan ke Gunung Galunggung diperkirakan akan terjadi sampai Minggu (30/4), meskipun sebagian masyarakat dari kalangan aparatur sipil negara sudah ada yang mulai masuk kerja, Rabu (26/4).
Ia berharap musim libur Lebaran yang masih terus berlanjut sampai akhir April itu masih ada pengunjung untuk menikmati keindahan alam pegunungan, maupun pemandian air panas alami yang dikelola oleh Perhutani.
"Kita kembalikan lagi ke lapangan, kita melihat jumlah ASN itu sebagian besar sudah masuk hari Rabu. Kita tetap optimis, meskipun ASN sudah masuk," katanya.
Ia menambahkan libur Hari Raya Lebaran untuk tiket masuk ke Kawah Galunggung tetap dikenakan tarif sebesar Rp15 ribu per orang, ditambah tarif parkir kendaraan roda dua Rp2 ribu, dan roda empat Rp5 ribu.
Selanjutnya tiket masuk pemandian air panas alami dikenakan tarif untuk anak-anak Rp10 ribu, dan dewasa Rp20 ribu per orang.
Baca juga: Objek wisata pantai selatan Cianjur dipadati ribuan pengunjung
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023
