Cirebon (ANTARA) - Kapolresta Cirebon, Jawa Barat Kombes Pol Arif Budiman mengatakan jalur arteri pada Sabtu malam terjadi peningkatan arus lalu lintas, hal ini dikarenakan adanya satu arah di jalan tol dan juga menjadi puncak balik gelombang kedua.

"Pada hari ini (Sabtu) memang terjadi peningkatan arus lalu lintas yang melintas di jalur arteri Cirebon," kata Arif di Cirebon, Sabtu malam.

Arif mengatakan pada hari Sabtu (29/4) dan Minggu (30/4) memang sudah diprediksi akan menjadi puncak arus balik Lebaran 2023 gelombang kedua.

Mengingat jumlah kendaraan yang melintas di jalur arteri pada saat arus mudik juga belum sepenuhnya kembali ke arah barat atau Jakarta, sehingga dapat dipastikan pada akhir pekan ini menjadi puncak arus balik gelombang kedua.

Menurutnya, saat ini jalur arteri Cirebon, dari kedua arah juga mengalami peningkatan, apalagi setelah dilakukan rekayasa lalu lintas berupa satu arah di jalan tol diperpanjang hingga Kalikangkung.

"Sehingga kendaraan yang dari arah Jakarta menuju ke Jawa Tengah harus melewati jalur arteri Cirebon," tuturnya.

Arif mengatakan sebelum dilakukan satu arah, jalur arteri Cirebon menang sempat landai dan kendaraan bisa melaju dengan kecepatan maksimal.

Namun, setelah dilakukan satu arah kembali di jalan tol, maka kendaraan cukup ramai, akan tetapi tidak menimbulkan kemacetan, hanya saja di beberapa titik mengalami penumpukan yang tidak panjang.

"Kami juga menyiapkan rekayasa lalu lintas lain bila diperlukan, terutama di jalur arteri Cirebon," katanya.

Wartawan ANTARA, mencoba melakukan perjalanan dari Palimanan Kabupaten Cirebon, hingga ke Kota Cirebon melalui jalur arteri dan tol.

Saat masuk jalur tol meskipun ramai, namun kecepatan bisa mencapai 100 kilometer per jam, akan tetapi yang semestinya di Tol Palimanan-Kanci (Palikanci) biasa digunakan dua lajur, namun di bahu jalan digunakan sehingga menjadi tiga lajur.

Kemudian setelah diterapkan satu arah dari Kalikangkung hingga Cikampek, maka harus balik lagi ke Kota Cirebon dari Palimanan, Kabupaten Cirebon menggunakan jalur arteri.

Di beberapa titik memang mengalami penumpukan, hal ini dikarenakan adanya lampu lalu lintas serta penyempitan jalan, kemudian setelah melalui lampu lalu lintas, kendaraan bisa melaju dengan kecepatan 40-50 kilometer per jam.

Baca juga: Tak ada penginapan, masjid dan rumah makan pun jadi
Baca juga: 1.350 pemudik arus balik tiba di Pelabuhan Jayapura
Baca juga: Warga DKI apresiasi pengamanan Polda Metro Jaya selama Lebaran 2023

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2023