"Allah telah menjanjikan maghfirah, rahmat, berbagai kenikmatan yang akan diberikan pada umat Islam yang melaksanakan ibadah wajib maupun sunnah di bulan Ramadhan," kata dia dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.
Ia mengatakan hal itu saat kegiatan Tarhib Ramadhan digelar oleh Komisi Dakwah MUI sekaligus doa bersama untuk keselamatan bangsa dan negara.
Ia mengatakan umat Islam patut bersyukur kepada Sang Pencipta karena diberikan kesehatan dan kesempatan untuk beribadah.
Ia juga menyebut bulan Ramadhan sebagai bulan ampunan merupakan cara Allah SWT. membersihkan umat Islam dari dosa-dosa dan kesalahan.
Baca juga: Pemkot-ormas di Padang sepakat wujudkan suasana kondusif saat Ramadhan
Menurut dia, setiap manusia tidak terlepas dari dosa.
Akan tetapi, kata Kiai Anwar, sebesar apapun dosa yang dilakukan seorang umat, apabila menunaikan ibadah Ramadhan seperti puasa dengan ikhlas dan ridha karena Allah SWT, maka Allah akan memberikan ampunan.
"Begitu selesai Idul Fitri, bersih lagi. Ini namanya bentuk rahmat dan kasih sayang Allah kepada kita semua. Mudah-mudahan kita semua nanti dapat melaksanakan ibadah dengan khusyuk dan ikhlas," kata dia.
Melalui Tarhib Ramadhan ini, kata dia, MUI mengajak kepada seluruh umat Islam untuk mengisi Ramadhan dengan kebaikan-kebaikan.
"Insyaallah bukan Ramadhan yang akan datang diberikan kesempatan untuk melaksanakan ibadah-ibadah yang ada di bulan Ramadhan baik wajib maupun sunnah," ujarnya.
Baca juga: Cara kuat berpuasa Ramadhan dan turunkan berat badan
Baca juga: CORE: Manajemen pangan diperkuat untuk tekan inflasi saat Ramadhan
Baca juga: Kemenko minta TPID jaga pasokan dan harga pangan jelang Ramadhan
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024