Sejak pagi hingga sore hari, para peziarah yang terdiri dari orang dewasa dan anak-anak memadati areal pemakaman untuk berdoa, menabur bunga serta membersihkan makam.
"Rata-rata pezirah tidak kurang dari 200 orang per harinya sejak dua pekan sebelum hari pertama puasa (Ramadhan)," kata Petugas Administrasi TPU Joglo Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Sudin Tamhut) Jakarta Barat Nunung Nurhayati, Senin.
Peziarah di TPU tersebut tahun ini cukup meningkat. "Karena sudah menjadi kebiasaan masyarakat menjelang hari-hari besar keagamaan ramai peziarah," katanya.
Baca juga: Jelang Ramadhan, TPU Utan Kayu perpanjang jam operasional ziarah
Baca juga: Pedagang bunga musiman di TPU Menteng Pulo dapat berkah Ramadhan
Herdi, peziarah dari Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, mengaku berziarah ke makam almarhumah ibunya yang meninggal pada 1997.
"Alhamdulillah saya rutin berziarah ke makam ibu, tidak hanya menjelang puasa atau hari raya saja, tapi juga kalau ada waktu-waktu senggang," katanya.
Pada ziarah ini, dia mengajak anak-anak dan keluarganya. "Harapannya doa kami sampai untuk almarhumah ibu kami dan beliau tenang serta sejahtera di alam kuburnya," kata dia.
Sementara itu, seorang penjual bunga, Jaronah mengaku mendapatkan berkah dengan banyaknya peziarah yang datang.
"Biasanya yang beli kembang maupun air mawar kalau hari biasa satu dua orang saja. Kalau menjelang puasa begini Alhamdulillah banyak yang beli," kata dia.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
