Berdasarkan pantauan data pemesanan tiket KA reguler keberangkatan Daop 7 Madiun, pada Rabu (13/3) pukul 12.00 WIB, untuk keberangkatan KA Jarak Jauh yang terjual pada periode 31 Maret sampai dengan 21 April adalah sebanyak 51.750 tiket atau 77 perseMadiun (ANTARA) - PT KAI Daop 7 Madiun di Jawa Timur mencatat sebanyak 51.750 tiket angkutan lebaran telah terjual pada periode 31 Maret 2024 hingga 21 April atau H-10 hingga H+10 Lebaran 2024.
"Berdasarkan pantauan data pemesanan tiket KA reguler keberangkatan Daop 7 Madiun, pada Rabu (13/3) pukul 12.00 WIB, untuk keberangkatan KA Jarak Jauh yang terjual pada periode 31 Maret sampai dengan 21 April adalah sebanyak 51.750 tiket atau 77 persen dari total kapasitas tiket yang disediakan sebanyak 66.792 tiket pada periode lebaran," ujar Manajer Humas KAI Daop 7 Madiun Kuswardojo di Madiun, Rabu.
Menurut dia, jumlah tiket yang terjual tersebut terus bertambah karena penjualan masih berlangsung.
Baca juga: KAI sebut tiket KA Lebaran 2024 Jakarta-Garut masih banyak
Terdapat lima KA jarak jauh untuk periode angkutan Lebaran 2024 dari Daop 7 Madiun. Lima KA keberangkatan Daop 7 Madiun tersebut terdiri atas 4 KA reguler yaitu KA Brantas, Singasari, Bangunkarta, dan Kahuripan, serta 1 KA Brantas tambahan lebaran.
Selain KA Brantas Lebaran, terdapat juga empat KA tambahan yang melintas di Daop 7 Madiun. Keempat KA itu adalah Sancaka Tambahan relasi Yogyakarta-Surabaya Gubeng PP, Malioboro Ekspress relasi Malang-Purwokerto PP, Gajayana Tambahan relasi Malang-Gambir PP, dan Pasundan Tambahan relasi Kiaracondong-Surabaya Gubeng PP.
"KA Kahuripan, relasi Blitar-Kiaracondong menjadi KA favorit pengguna jasa kereta api dari dan ke Daop 7 Madiun," katanya.
Baca juga: KAI tambah 344 tiket angkutan Lebaran di Stasiun Gambir-Pasar Senen
Ia mengimbau seluruh masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik lebaran maupun balik, agar menggunakan transportasi kereta api dan sesegera mungkin melakukan pemesanan tiket lebaran.
KAI, lanjutnya senantiasa berupaya memberikan pelayanan yang sebaik mungkin kepada penguna jasa kereta api dengan tetap memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna.
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024