"Kerja sama dengan tiket.com harapannya agar kita dapat terus meningkatkan kualitas layanan agar semua orang lebih mudah mengakses tiket kapal ferry," kata Corporate Secretary PT ASDP Shelvy Arifin dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.
Shelvy mengatakan, ASDP telah melakukan digitalisasi layanan sejak tahun 2018, di mana implementasi pemesanan tiket secara daring telah diterapkan sejak tahun 2020.
Baca juga: ASDP wajibkan pemudik beli tiket daring lintasan Ketapang-Gilimanuk
Baca juga: ASDP menargetkan perluasan layanan tiket daring di 10 pelabuhan
Saat ini, ASDP telah menerapkan pemesanan tiket secara daring menggunakan aplikasi Ferizy di 24 pelabuhan dari 36 pelabuhan yang dikelola.
Adapun pada akhir tahun 2024 ditargetkan seluruh lintasan yang dilayani ASDP telah menerapkan pemesanan secara daring.
Shelvy menyebut, tiket.com merupakan online travel agent (OTA) pertama yang bekerjasama dengan PT ASDP sehingga diharapkan dapat meningkatkan digitalisasi layanan yang telah diterapkan.
"Kami sudah tidak menjual tiket di pelabuhan, seluruhnya online. Apalagi sebentar lagi momen libur Lebaran, jadi supaya lebih teratur," ujarnya.
Lebih lanjut Shelvy mengimbau kepada seluruh pengguna jasa penyeberangan yang akan berpergian dengan kapal ferry agar mempersiapkan perjalanan sejak jauh hari, terutama bagi pemudik agar perjalanan dapat berjalan lancar, aman, nyaman dan selamat.
Khususnya di lintas Merak-Bakauheni, dan Ketapang-Gilimanuk, ASDP mewajibkan pengguna jasa membeli tiket secara daring sebelum keberangkatannya.
Ia menambahkan, ASDP sudah membuka penjualan tiket daring sejak 60 hari sebelum hari keberangkatan, sehingga dengan melakukan reservasi perjalanan lebih awal maka perjalanan menjadi lebih terjamin, lebih aman, tidak perlu mengantre, dan pastinya lebih nyaman.
"Hal ini demi kelancaran dan kenyamanan selama penyeberangan, pastikan pengguna jasa sudah memiliki tiket maksimal H-1 keberangkatan," ujar Shelvy.
Data Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebutkan, diprediksi akan ada lonjakan pemudik di tahun 2024 ini yaitu sebesar 70 persen, bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Jumlah pergerakan diprediksi mencapai 167,2 juta orang yang akan melakukan perjalanan mudik pada H-7 hingga H+7 Lebaran 2024.
Puncak arus mudik penyeberangan diprediksi terjadi pada Sabtu (6/4) atau H-4 dan Minggu (7/4) atau H-3.
Kemudian untuk puncak arus balik Lebaran diprediksikan terjadi pada Minggu (14/4) atau H+3 dan Senin (15/4) atau H+4.
Baca juga: ASDP: Trafik lancar sejak penerapan radius batasan pembelian tiket
Baca juga: ASDP catat pesanan tiket via aplikasi capai 1,976 juta per akhir 2023
Baca juga: Tiket.com optimalkan integrasi teknologi inovatif
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024